Network
LingkarMadiun.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, kebanyakan umat muslim akan berbondong-bondong mencari pahala.
Ada sebagian yang menjalankan ibadah haji bagi mereka yang mampu, ada juga yang mengerjakan beberapa amalan Sunnah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Dzulhijjah.
Seperti diketahui, sebelum Hari Raya Idul Adha tiba terdapat dua amalan puasa sunnah yang bisa umat muslim kerjakan yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Baca Juga: Bayern Leverkusen Bajak Pemain Muda Potensial Milik Barcelona
Dilansir dari Buku Pintar Puasa Ramadhan, Zakat Fitrah, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi karya Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Berdasarkan sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1445 H menetapkan Sabtu, 8 Juni 2024 sebagai awal bulan Dzulhijjah 1445 H, maka:
- Puasa Tarwiyah jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024 (8 Dzulhijjah 1445 H)
- Puasa Arafah jatuh pada Minggu, 16 Junni 2024 (9 Dzulhijjah 1445 H)
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam dan Cabe Keriting Naik, Cabe Rawit Turun Segini
Dalam menjalankan ibadah puasa sunnah tersebut, umat muslim diwajibkan untuk niat terlebih dahulu. Niat ini sudah bisa dilakukan mulai malam ini hingga menjelang waktu Subuh pada esok hari.
Namun, jika seseorang belum niat pada malam hari hingga terbitnya fajar, maka orang tersebut tetap boleh berpuasa dengan membaca niat puasa sampai sebelum tergelincirnya matahari (masuk waktu dzuhur).
