Dosen UNJ Lecehkan Mahasiswi, Ngaku Cuma Bercanda Karena Belum Nikah?

14 Desember 2021, 16:44 WIB
Pelecehan di lingkungan kampus terjadi lagi, kali ini di UNJ. /unsplash/Salman Hossain Saif

LINGKAR MADIUN - Banyaknya kasus pencabulan telah dilakukan oleh seorang dosen, kali ini datang dari Universitas Negeri Jakarta atau UNJ.

Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi ini dengan meminta dicium hingga mengajak tidur bersama.

Baca Juga: Bagi Lansia Mudah Letih dan Tubuh Sering Tidak Fit, Jangan Galau, Rutin Minum Teh Ini, Ampuh dan Sehat

Dosen UNJ berinisial DA ini merupakan pengajar Prodi Tata Rias, Fakultas Teknik, yang mengirim pesan terhadap mahasiswi yang bermaksud sebagai pelecehan seksual.

Komunitas yang mendampingi korban yakni Koordinator Study and Peace UNJ Aprilia Resdini mengatkan terhadap aduan pelecehan seksual ini oleh DA pertama kali mereka terima pada 2019.

Baca Juga: Dosen Unsri Diduga Lecehan 3 Mahasiswi, Tapi Hukumannya Ditunda, Ada Apa?

Pihaknya juga sudah mengantongi banyak bukti terhadap DA yang melakukan tindak kekerasan seksual ini terhadap mahasiswi.

Dalam bukti tangkapan layar menurut Aprilia,  DA meminta mahasiswi yang hendak izin tidak mengikuti kelas untuk dicium terlebih dahulu.

Bahkan yang paling parah mengajak tidur bersama agar urusan mahasiswi di jurusan bisa di permudah oleh DA.

DA juga bahkan dikukuhkan sebagai guru besar pada tahun depan itu juga diduga melakukan pelecehan seksual verbal di kelas.

Baca Juga: Beredar Curhatan Mahasiswi Universitas Sriwijaya Mengaku Dilecehkan oleh Dosen Pembimbing

Yang dimana DA melontarkan candaan yang tidak membuat nyaman para mahasiswa dan mahasiswi. Bahkan dengan kekuasaanya DA mengancam mahasiswi yang tidak menuruti permintaanya.

“Kalau mahasiswinya menolak itu dia bakalan tidak meluluskan atau kasih nilai E di ijazahnya,” uajr Aprilia, salah satu mahasiswi yang memberikan keterangan pada 13 Desember 2021.

Baca Juga: UPDATE! Permutakhiran Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Berkekuatan 7,5 M, 4 Daerah Berstatus Waspada

Aprilia juga mengatakan kalau korban telah menyampaikan kasus ini kepada pihak Fakultas Teknik dan Prodi Pendidikan Tata Rias.

Menurutnya, pihak Fakultas menyatakan akan menyelesaikan ini secara internal dan menganggap kelakuan DA sebagai bercanda dan meminta korban untuk bersabar.

Baca Juga: Mengenaskan, Mahasiswi Cantik UB Bunuh Diri di Pusara Ayahnya, Inilah Curhatan Novia Sebelum Meninggal 

“Respon dari pihak kampus tersebut seperti kalau dosen DA hanya bercanda dan kebanyakan korbannya disuruh bersabar dan memaklumi perilaku dosen DA karena dosen DA diketahui belum menikah jadi memang suka bercanda-canda centil sama mahasiswa gitu,” ujar Aprilia.

Dalam hal ini juga pihak rektorat akan mengimplementasikan peraturan rektor untuk membentuk Satuan Tugas yang menangani kekerasan seksual terhadap mahasiswa dan mahasiswi.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler