LINGKAR MADIUN - Jika Anda tahu, pelecehan online telah meresap di ruang digital selama bertahun-tahun.
Dewasa ini, penggunaan platform game cukup memprihatinkan karena banyak sekali ekstrimis menargetkan pengguna yang lebih muda, terutam aanak-anak yang bermain game online.
Sebuah studi Pew 2017 menemukan bahwa 90 persen remaja sekarang menggunakan platform game, yang bias saja di dalamnya terdapat perundungan dan pelecehan.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA, dijelaskan bahwa internet tidak dapat mengontrol semua yang terpapar pada anak-anak.
Tetapi orang tua dapat memberdayakan anak-anak untuk menangani situasi sulit secara online, dan berikut ini caranya.
1. Mulai percakapan awal
Bicaralah dengan anak-anak dengan cara yang sesuai dengan usianya tentang kebencian dan percayalah pada nalurimereka jika ada sesuatu yang tidak beres.
Robyn Silverman, spesialis perkembangan anak dan remaja mengharuskan kita jika anak-anak dilecehkan secara online, pastikan mereka mendapat dukungan.