Kasus Subang, Saksi Ini Baru di Yayasan, Pasca Kejadian Mengundurkan Diri, Dia Pelakunya?

17 Agustus 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi korban kasus Subang Tuti dan Amel /Tangkapan Layar Youtube Anjas di Thailand/

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hampir satu tahun dalam proses penyidikan.

Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.

Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Daftar 68 Anggota Paskibraka yang Bertugas pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta

Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.

Dedi salah satu saksi dari kasus Subang dan juga sempat bekerja sebagai bendahara di yayasan Bina Prestasi memberikan informasi terkait saksi Wahyu.

"Mulai 2020, baru masuknya (yayasan), kenal sama pak Yosef 2019," kata Dedi.

Namun, setelah kasus pembunuhan ini terjadi tanpa ada alasan yang jelas, saksi Wahyu mengundurkan diri sebagai kepala sekolah.

Bahkan berdasarkan pernyataan Dedi pagi hari pasca pembunuhan Wahyu tampak hanya diam saja.

Hingga kini saksi Wahyu sulit ditemui dan bisa dikatakan menghilang pasca kejadian pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 15 Tayang 17 Agustus 2022: Momen Galau Young Woo dan Joon Ho

Meskipun demikian, pihak kepolisian terus melakukan penyidikan untuk segera mengungkap dan menetapkan pelakunya.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler