Terkuak Isu Brigadir J Harus Mati, Ahmad Sahroni: Kenapa Dibunuh Pakai Tangan Sendiri.....

31 Agustus 2022, 13:10 WIB
Ahmad Sahroni buka suara soal nasib Bharada E. /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier/

 

LingkarMadiun.com - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka, saat ini menjadi sorotan publik atas kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Ferdy Sambo diduga sebagai otak dari pembunuhan berencana terhadap anak buahnya tersebut. Sementara itu, Polri menjelaskan alasan pembunuhan berencana itu karena Sambo marah terhadap Brigadir J, karena telah melecehkan istrinya Putri Candrawathi.

Melansir dari kanal YouTube @Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier mempertanyakan terkait kabar yang beredar apakah ini kasus LGBT?

"Inikan gini, ngomong LGBT secara alami di dunia manapun pasti ada, tapi kita harus lihat pada pokok perkara yang disajikan oleh yang bersangkutan sekarang," kata Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Bharada E Pakai Peran Pengganti di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J saat Bertemu Ferdy Sambo, Ada Apa?

Ahmad Sahroni pun menegaskan, bahwa yang bersangkutan mengaku adanya pelecehan terhadap istrinya.

"Yang bersangkutan (Ferdy Sambo) nah kalau dalam aturan hukum kita berlandaskan pada pengakuan," kata Ahmad Sahroni.

Terkait LGBT, Ahmad Sahroni menegaskan opini narasi masyarakat, dengan asumsi sendiri.

Deddy Corbuzier mempertanyakan akan tetapi kenapa dibunuh kalau pelecehan?

"Lah itu pertanyaan gue juga, nah kenapa dibunuh pakai tangan sendiri, itu juga menjadi pertanyaan gue," kata Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Insomnia Bisa Ganggu Kesehatan Mental! Terapkan 5 Cara Ampuh Ini agar Tingkatkan Kualitas Tidur

"Ya masalahnya gue gak ketemu Sambo, kalau ketemu gue tanya kenapa loe membunuh," katanya.

Ahmad Sahroni juga menyatakan adanya isu ini orang (Brigadir J) harus mati, bahasanya ini orang harus mati.

Ferdy Sambo terancam dikenai Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 KUHP, dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati dan 20 tahun penjara atau penjara seumur hidup.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler