Network
LINGKAR MADIUN - Menuju penetapan tersangka kasus Subang yang menewaskan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, diketahui Yoris sakit.
Lantas, ada publik yang menilai bahwa Yoris sakit karena merasa takut dan resah karena sebentar lagi polisi akan merilis nama tersangka.
Bahkan, beredar pula kabar yang menyebutkan bahwa hubungan Yoris dan Danu renggang. Padahal sebelumnya mereka berada di kubu yang sama.
Baca Juga: Subang Update, Yoris dan Danu Muncul dengan Pernyataan Mengejutkan: Pak Kapolda Jabar Mau Tangkap...
Selain itu, Yoris dan Danu juga berada di bawah pimpinan pengacara yang sama yakni Achmad Taufan Soedirjo.
Menanggapi hal itu, Yoris menepis kabar miring tersebut seperti yang dilansir Lingkar Madiun melalui kanal YouTube Heri Susanto.
Yoris menegaskan bahwa usai pemeriksaan lanjutan para saksi kasus Subang di Polda Jabar beberapa pekan lalu, kondisi kesehatannya drop.
Adapula yang menyebutkan bahwa Yoris syok melihat foto dari hasil autopsi ibu dan adiknya, Tuti-Amel.
Selain itu, Yoris juga mengaku saat ini perlu fokus menjalankan aktivitas keluarga kecilnya. Terlebih Yoris harus menafkahi anak dan istrinya.
"Kita (hubungan Yoris-Danu) juga kalau kontekan suka sih, kita juga harus jalani aktivitas untuk nafkahi anak-istri. Kita juga harus istirahat," kata Yoris.
Yoris juga menekankan bahwa ia merasa lebih tenang santai karena ada sebabnya, hal itu yakni keyakinannya pada Kapolda Jabar yang akan segera mengumumkan nama pelakunya.
"Dalam kasus ini, saya, Kang Heri, Danu tetap sama untuk menuntaskan kasus ini. Dan kemarin Pak Kapolda (Jabar) mau merilis nih. Mudah-mudahan secepatnya pelakunya bisa tertangkap," paparnya melanjutkan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Heri Susanto, menurutnya, pada pelaksanaan gebyar vaksin di Polres Subang beberapa waktu lalu, Kapolda Jabar turut menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Inilah Hukum Aqiqah Nazar, Ustadz Adi Hidayat: Perjanjian dengan Allah
Kapolda Jabar juga meminta doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Subang karena ia akan segera merilis nama-nama pelaku yang terlibat pada kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
"Ada sebuah pernyataan dari bapak Kapolda bahwa sebentar lagi minta doanya kepada seluruh masyarakat Indonesia, (Kapolda Jabar) akan merilis beberapa nama yang mungkin terlibat kasus pembunuhan yang terjadi di Subang ini," pungkas Heri susanto.
Dari kabar baik tersebut, seluruh lapisan masyarakat diharapkan sabar dan menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian. Maka dipastikan kasus Subang ini memasuki babak akhir.***
