Bareskrim Polri Buka Layanan Pengaduan Kasus Penipuan Robot Trading Ilegal: Masuk 360 Chat Korban

- 8 April 2022, 12:05 WIB
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan buka nomor pelayanan pengaduan kasus penipuan robot trading ilegal.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan buka nomor pelayanan pengaduan kasus penipuan robot trading ilegal. /Kolase foto/PMJ News dan YouTube James James

LINGKAR MADIUN - Kasus robot trading telah memakan banyak korban, setelah sebelumnya selebgram sekaligus crazy rich Indra Kenz dan Doni Salmanan berhasil diringkus Bareskrim Polri.

Diketahui seluruh aset dan kekayaannya disita oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri terus berupaya untuk mengungkap robot trading ilegal yang banyak merugikan masyarakat. Hal itu dilakukan demi melindungi rakyat dari penipuan.

Robot trading yang terdaftar ilegal yakni seperti Binomo, DNA Pro, Fahrenheit, Quotex, dan lainnya.

Baca Juga: Terjadi Pembacokan OTK pada Wanita Paruh Baya yang Hendak ke Masjid Dini Hari, Diduga Pelaku Salah Sasaran

Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihak kepolisian resmi membuka layanan chat online untuk para korban penipuan robot trading yang hendak memberikan pengaduan. Nomor pelayanan pengaduan tersebut bisa Anda hubungi 081213226296.

Setelah dibuka layanan pengaduan, Whisnu menyebutkan sebanyak 360 pesan telah masuk ke nomor tersebut dengan 101 pelaporan.

"Sampai saat ini yang chat 360 chat dengan pelaporan sebanyak 101 pelaporan.Kami masih buka desk tersebut, para korban kami yakin korban masih banyak di luar," ujar Whisnu Hermawan.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Akan Beruntung dan Sukses dalam Pekerjaan di Bulan Puasa Ramadhan Tahun 2022

"Silahkan laporkan ke kami, baik lalui desk atau melalui laporan polisi," tuturnya melanjutkan dilansir Lingkar Madiun dari PMJ News.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x