Sehingga ia membuat skenario di begal demi menghindari amukan sang istri, Ray Prama mengatakan sebelum itu terjadi maka ia buat laporan dan pengakuan palsu.
"Untuk uang yang saya ambil itu Rp200 ribu di ATM. Sisa uang gaji atau uang THR saya pakai untuk judi online. Karena saya khawatir istri saya marah, maka saya berbuat atau mengambil alasan saya di begal," ucap Ray Prama.
Baca Juga: Rusia Sukses Pukul Mundur Tentara Ukraina, Kembali Serang Azovstal, Ini yang Terjadi
Tak lupa, petugas PPSU itu mengucapkan terima kasih pada jajaran kepolisian yang telah memberikan pelayanan yang cepat tanggap pada masyarakat.
Selain itu, Ray Prama juga mengimbau seluruh masyarakat tidak mengikuti jejaknya yang membuat laporan palsu di kantor polisi dan membohongi orang terdekat demi terpenuhi kebutuhan pribadinya.
"Untuk Bapak Kapolsek saya minta maaf dan berterima kasih atas santunan yang bapak berikan kepada saya. Dan untuk masyarakat Sawah Besar, saya mengimbau agar tidak membuat laporan palsu," katanya.
"Dan untuk jajaran Kapolsek Sawah Besar, saya sangat mengapresiasi atas tindakan yang cepat dan tanggap," sambungnya.***