Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam yang Menewaskan Brigadir J, Polri Beberkan Kronologi Lengkapnya

- 14 Juli 2022, 10:45 WIB
Rumah Kadiv Propam Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, terjadi penembakan Brigadir J oleh Bharada E.
Rumah Kadiv Propam Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, terjadi penembakan Brigadir J oleh Bharada E. /PMJNews/Dok Net//

LingkarMadiun.com – Pada 8 Juli 2022 lalu, terjadi aksi saling tembak yang dilakukan dua anggota Polri di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diketahui aksi saling tembak di rumah Kadiv Propram ini dilakukan oleh Brigadir J dan Bharada E.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa benar Brigadir J yang terlebih dahulu menembak Bharada E.

Baca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 6 Tayang Malam Ini: Muncul Isu Kedekatan Jun Hoo dan Soo Yeon

Lebih lanjut, Bharada E memergoki Brigjen J yang diduga hendak melakukan tindak pelecehan seksual kepada istri Kadiv Propram.

Mereka berdua saling tembak hingga akhirnya Brigadir J tewas seketika di TKP.

Perlu diketahui, Brigadir J menjabat sebagai sopir dari istri Kadiv Propam dan Bharada E menjabat sebagai ajudan Kadiv Propam.

"Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri. Karena ancaman dari Brigadir J itu sendiri," ujar Ahmad Ramadhan dikutip LingkarMadiun.com dari PMJNews.

Baca Juga: Kamu Seorang Fresh Graduate? Simak 4 Keterampilan Ini agar Bisa Jadi Pribadi Berkualitas

Ahmad Ramadhan pun menjelaskan secara detail kronologi kejadian penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam tersebut.

"Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dimana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat,” katanya.

“Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol ke kepala istri kadiv propam," tuturnya melanjutkan.

Brigadir J menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam. Sontak istri Kadiv Propam berteriak hingga memancing Bharada E menghampiri sumber suara teriakan itu.

Baca Juga: Kasus Subang, Perkembangan Penyidikan Pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef Angkat Bicara

Usai Bharada E memergokinya, Brigadir J justru hal itu membuat Brigadir J jadi panik.

"Mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas. Menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu sekitar 10 Meter,” ungkapnya.

“Saat Bharada E bertanya ada apa, namun direspon dengan tembakan yang dilakukan brigadir J," sambungnya.

 Usai terkejut menerima tembakan timah panas yang meleset, keduanya melancarkan aksi saling tembak yang berakhir dengan Brigadir J yang tewas di TKP.  

Baca Juga: Kenali Pulau Rubiah, Pulau Indah yang Pernah Jadi Pusat Karantina Pertama Jemaah Haji Indonesia

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan alat bukti, ada 7 proyektil yang dikeluarkan oleh Brigadir J dan 5 proyektil yang dikeluarkan dari Bharada E," pungkasnya.

Diketahui jenazah Brigadir J telah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Meski begitu, proses penyelidikan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam ini terus berlangsung di Polres Jakarta Selatan.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x