LINGKAR MADIUN- Bagi orang Madiun, makanan yang dikenal dengan nama brem ini pastinya sudah tidak asing lagi bukan? Namun bagi sebagian orang yang tidak tinggal di sana mungkin sangat panasaran.
Brem ini banyak dijual murah di beberapa tempat oleh-oleh atau bahkan penjualnya bisa Anda jumpai di jalanan atau di dalam bus umum. Brem sering kali dibeli dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Madiun.
Brem sendiri memiliki cita rasa yang sangat unik sehingga tak sedikit orang mencarinya bahkan tidak satu atau dua kotak saja tetapi bisa beli dalam jumlah yang banyak. Ingin tahu lebih lengkapnya mengenai snack khas Madiun ini? Simak penjelasannya di bawah ini:
Baca Juga: Tak Hanya Enak, Nasi Pecel Madiun Ternyata Memiliki Kandungan Gizi yang Lengkap
Baca Juga: Hasil Akhir Leicester City vs Aston Villa: Gol Tunggal Barkley Kalahkan Leicester 0-1
Bahan dan Cara Pembuatannya
Brem adalah makanan yang terbuat dari sari ketan. Selain sari ketan, brem juga dibuat dengan menggunakan gula sebagai pemanis, pati yang terlarut dan juga asam laktat. Tentunya yang tak kalah penting penggunaan ragi tape.
Beras ketan sebagai bahan utama dimasak, lalu diberikan ragi tape dan ditunggu sampai menjadi tape dengan proses fermentasinya. Setelah jadi tapi lalu diperas sampai sarinya keluar lalu sari tersebut dimasak kembali dan diberikan perasa.
Dan setelah matang, sari tape ini langsung dicetak dalam wadah dengan khas dari brem Madiun berbentuk kotak. Lalu dikeringkan dan setelah kering dipotong, terakhir dikemas sedemikian rupa.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Simak Info Lengkapnya di Sini
Baca Juga: Ardhito Pramono Rilis Lagu Kedua Untuk Film Terbarunya Story Of Kale
Cita Rasa dan Tekstur Brem
Jika ditanya soal rasa, brem memiliki rasa yang manis khas tape. Rasanya sangat melekat di mulut membuat siapa saja pasti akan rindu setelah beberapa lama tidak menyantap snack unik ini.
Untuk teksturnya sendiri, jika dipegang memang padat dan terlihat krispi. Tetapi jangan salah, ketika bertemu dengan lidah dan air liur brem akan melunak dan mencair dengan sendirinya.
Ya, keunikan rasa dan tekstur ini membuat banyak orang menyukai brem sebagai snack sehari-hari atau untuk oleh-oleh ketika mampir di Madiun. Jika Anda jalan-jalan ke Madiun, jangan lupa untuk membelinya.***