Tak Hanya Sebagai Bungkus Nasi, Ketupat Ternyata memiliki Sejarah dan Filosofi

- 4 Mei 2022, 14:00 WIB
Ketupat Lebaran memiliki makna dan filosofi sendiri.
Ketupat Lebaran memiliki makna dan filosofi sendiri. / Unsplash/ Mufid Majnun /

Pertama, anyaman yang rumit mencerminkan banyaknya kesalahan manusia di berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Sedang Perjalanan Mudik? Bawa Bekal 3 Minuman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Panas Ini

Kedua, kesempurnaan yakni dengan rumitnya anyaman namun akhirnya menjadi satu kesatuan sama seperti kesatuan umat Muslim di eluruh dunia pada Hari Raya Idul Fitri.

Ketiga, kesucian hati yang terlihat dari ketupat yang dibelah dua dan terlihat warna putih di dalamnya.

Ragam masakan yang sesuai dengan ketupat seperti gado-do, kupat tahu, kupat tahu grabag, kupat glabed, coto Makassar.

Ketupat tidak hanya memiliki satu bentuk saja, ternyata ada 12 bentuk yang meliputi Ketupat tumpeng, ketupat jago, ketupat bata, ketupat bagea, ketupat pandawa, ketupat sidalungguh, ketupat geleng, ketupat sari, ketupat debleng, ketupat sidapurna, ketupat bebek, dan ketupat gatep.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x