6 Macam Nasi Tumpeng yang Memiliki Nilai Sejarah dan Filosofi, Apa Saja? Simak Selengkapnya

- 10 Desember 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi nasi tumpeng yang memiliki nilai sejarah dan filosofi.
Ilustrasi nasi tumpeng yang memiliki nilai sejarah dan filosofi. /Jurnal Gaya/Dini Yustiani

Penyajian tumpeng jumlahnya ada tujuh atau di Jawa menyebutnya pitu, maksudnya pitulungan atau pertolongan.

Tumpeng memiliki ragam yang berbeda dengan arti yang berbeda.

Baca Juga: Selamat, Single Cookie Milik New Jeans Terpilih Sebagai Lagu Terbaik 2022 versi New York Times

1. Tumpeng Robyong

Sebuah tumpeng yang disajikan saat siraman dalam pernikahan adat Jawa. Tumpeng diletakan di dalam bakul. Bagiannya diletakkan telur ayam, terasi, bawang merah dan putih.

2. Tumpeng Nujuh Bulan

Digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Terbuat dari nasi putih ditaruh atas tampah. Tumpeng besar Satu dikelilingi tumpeng kecil enam.

3. Tumpeng Pungkur

Digunakan saat kematian pria maupun wanita lajang. Dibuat dari nasi putih yang disajikan dengan lauk pauk sayuran. Tumpeng ini kemudian dipotong vertikal dan diletakan saling membelakangi.

Baca Juga: Lirik Lagu Cookie, Single New Jeans yang Tepilih Sebagai Lagu Terbaik 2022 New York Times

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x