Hati-Hati, 10 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah

4 Desember 2020, 08:06 WIB
ILUSTRASI daging merah yang dapat menyebabkan kanker.* /tomwieden/pixabay

Lingkar Madiun – Makanan yang sehat harus terjamin kebersihannya. Meskipun sebagian makanan boleh dimakan mentah, sebagian lain harus dimasak terlebih dahulu agar tidak menimbulkan efek buruk untuk tubuh.

Berikut 10 makanan yang tidak boleh dikonsumsi sebelum dimasak.

Baca Juga: 11 Camilan Malam Teman Begadang tanpa Takut Gemuk, Ini Rekomendasi Ahli Gizi

Baca Juga: 11 Buah untuk Penderita Diabetes, Rendah Indeks Glikemik

Kentang

Kentang adalah makanan pokok yang tidak boleh dimakan mentah-mentah.

“Makan kentang mentah dapat menyebabkan kembung dan efek gastrointestinal yang tidak diinginkan karena kentang mengandung pati yang agak sulit dicerna,” kata Lisa Davis, PhD, kepala bagian nutrisi di Terra's Kitchen.

Singkong

Umbi akar kaya akan vitamin dan mineral, tetapi akar singkong mentah mengandung glikosida sianogenik, yakni bahan kimia yang melepaskan sianida saat dimakan mentah.

Pastikan untuk mencucinya sampai bersih, bilas, kupas, dan masak sebelum dikonsumsi.

Kacang merah

"Kacang merah mentah mengandung toksin phytohemagglutinin, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan gejala yang mirip dengan keracunan makanan," kata Lisa Davis.

Baca Juga: Sushi, Makanan Sehat atau Bukan? Ini Pendapat Ahli Gizi

Daging dan unggas

Daging sapi, babi, ayam, dan kalkun mentah atau setengah matang sangat berisiko untuk dimakan. Kebanyakan daging unggas mentah mengandung Campylobacter, Salmonella, Clostridium perfringens, dan bakteri lainnya. Daging mentah mungkin mengandung Salmonella, E. coli, Yersinia, dan bakteri lainnya.

Sosis

Sosis bukanlah makanan yang bergizi tinggi dan memakannya mentah-mentah bisa sangat berbahaya. Sosis dalam kemasan dapat terkontaminasi bakteri Listeria yang hanya akan mati bila sosis dimasak.

Susu

Susu mentah itu berbahaya. Susu yang berasal langsung dari sapi, tanpa dipasteurisasi, dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella.

Baca Juga: 7 Seafood Kaya Nutrisi Rekomendasi Para Ahli Gizi

Kecambah

kecambah bisa mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Kecambah tumbuh dalam kondisi hangat dan lembab tempat bakteri ini berkembang biak.

Tepung

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengidentifikasi tepung mentah sebagai potensi bahaya dalam kesehatan. Selama perjalanannya dari batang gandum ke rak supermarket, tepung mungkin telah bersentuhan dengan patogen seperti E. coli yang hanya akan mati bila dipanaskan.

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Karena Terlalu Banyak Konsumsi Buah? Simak Ulasan Berikut

Kacang lima

Mirip dengan kacang merah, kacang lima harus selalu dimasak hingga matang. Kacang lima mengandung glikosida sianogenik, senyawa yang dibuat untuk melindungi tanaman dengan melepaskan hidrogen sianida yang mematikan saat dikunyah mentah.

Biji apel, mangga, persik, pir, atau aprikot

Meskipun kebanyakan orang tidak memakannya, biji dari apel, persik, dan aprikot mengandung bahan kimia yang dapat berubah menjadi sianida organik.

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler