Ahli Medis Ungkap Jahe Memiliki Senyawa Kuat yang Dapat Menghancurkan 3 Jenis Sel Kanker Ini

7 Juni 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi jahe /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Tahukah Anda bahwa jahe telah menjadi bagian dari pengobatan alami selama berabad-abad?

Jawabannya adalah ya, dan Anda juga harus tahu bahwa orang-orang dari berbagai negara di seluruh dunia menggunakan akar yang kuat ini untuk mengobati banyak penyakit sebagian besar karena banyak khasiat obatnya.

Baca Juga: Australia Deteksi Varian Virus Baru Jenis Delta, Disebut Picu Gelombang Terbaru Covid-19

Bahkan ilmu pengetahuan modern telah mengakui manfaat kesehatan yang diberikan jahe. Seperti yang kami katakan, jahe sarat dengan nutrisi sehat dan memiliki sifat anti-inflamasi, anti-kanker, dan anti-virus yang kuat.

Ahli medis mengatakan bahwa jahe dikemas dengan nutrisi sehat, seperti: gingerol, paradol, dan shagaol, yang semuanya merupakan senyawa antikanker.

Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Hubungan Ayu Ting Ting dengan Artis Senior Ini yang Sedang Viral Di Media Sosial

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Journal of Food and Chemical Toxicology, telah menemukan bahwa 3 senyawa ini memiliki sifat anti-kanker yang kuat.

Dan, banyak penelitian yang berbeda juga menemukan bahwa jahe sangat efisien dalam menghancurkan sel kanker pada kanker prostat, ovarium, dan kolorektal

Baca Juga: Terawangan Ahli Tarot, Inilah Salah Satu Tokoh yang Memiliki Jalan Mulus Menuju Kandidat Capres 2024

Dan banyak ahli medis di seluruh dunia berpikir bahwa sifat antikanker jahe mungkin lebih kuat daripada kemoterapi.

Jahe vs Sel Kanker Prostat

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, telah menemukan bahwa ekstrak jahe (zingiber officinale Roscoe) dapat menghentikan perkembangan sel kanker prostat pada manusia ketika tertelan dengan dosis harian 100mg per kg berat badan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 5 Juni 2021: Perubahan dalam Gaya Hidup, Menuai Manfaatnya Sekarang

Para ahli medis telah menemukan bahwa ekstrak jahe mengurangi pertumbuhan kanker prostat pada sekitar 56% subjek

Ahli di seluruh dunia berpikir bahwa jahe mungkin pengobatan kanker prostat yang lebih efektif daripada kemoterapi, terutama karena kemoterapi juga menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh.

Baca Juga: Tak Alami Gejala, Seekor Singa Asia Mati karena Virus Corona Di India

Jahe vs Sel Kanker Ovarium

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine, telah menemukan bahwa pertumbuhan sel kanker dapat dihambat oleh bahan aktif dalam akar jahe, yang memiliki sifat anti-angiogenik yang kuat.

Penelitian ini telah menemukan bahwa jahe sangat bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan kanker ovarium

Baca Juga: Misteri Lubang Besar di Meksiko, Berisi Air yang Terus Bertambah Luas dari Diameter 5 meter Menjadi 78 Meter

Jahe vs Sel Kanker Kolorektals

Sekelompok peneliti telah mengungkapkan bukti substansial bahwa jahe melindungi terhadap kanker kolorektal

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, telah menemukan bahwa jahe tidak hanya bermanfaat untuk pencegahan kanker kolorektal, tetapi akar ini juga dapat menghancurkan sel kanker kolorektal yang sudah ada.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Healthy Life Tricks

Tags

Terkini

Terpopuler