Lingkar Madiun- Teh adalah salah satu minuman yang sangat berkafein terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Studi menunjukkan bahwa 8 gram teh mengandung antara 40-120 mg kafein tergantung pada merek teh yang kamu pilih.
Kandungan kafein pada teh ini rupanya kurang baik jika dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil.
Pasalnya mengonsumsi teh selama kehamilan ternyata hanya dibatasi hanya boleh 300 mg kafein agar tetap aman bagi kandungan. Ini setara dengan 2-3 cangkir atau 8 ons.
Namun jika konsumsi teh kamu melebihi saran tersebut, kamu mungkin akan menerima risiko seperti berikut ini:
1. Meningkatkan Resiko Keguguran dan Cacat Lahir
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum teh lebih dari 300 mg kafein per hari dua kali beresiko mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi kafein selama kehamilan.
Berbagai penelitian telah dilakukan pada hewan hasilnya menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi yang berlebihan dan cacat lahir janin seperti spina bifida.
Hal tersebut dikarenakan kafein mengurangi penyerapan asam folat dalam tubuh yang sangat penting untuk perkembangan janin.
2. Meningkatkan Frekuensi Buang Air Kecil
Salah satu masalah umum yang dihadapi ibu hamil adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan berlebih yang diberikan uterus pada kandung kemih.
Karena kafein adalah diuretik alami, konsumsi berlebihan akan meningkatkan buang air kecil terutama di trimester ketiga ketika pertumbuhan bayi kamu mencapai puncaknya, lebih baik menghindari teh atau batasi hanya satu cangkir saja.
3. . Meningkatkan Resiko Hipertensi
Banyak wanita hamil di trimester ketiganya takut tentang tekanan darah mereka yang meleset diatas 140 per 90.
Hal tersebut dikarenakan tekanan darah mengarah ke komplikasi yang disebut preklamsia. Dalam kasus yang parah dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.
Teh meningkatkan risiko kamu mendapatkan tekanan darah tinggi sehingga membatasi konsumsi teh sangat dianjurkan.
Baca Juga: Waspada, Terlalu Banyak Konsumsi Kuaci Bisa Picu Penyakit Hipertensi Hingga Merusak Gigi
4. Dapat Menginduksi Insomnia
Trimester ketiga kehamilan adalah ketika tubuh kamu melakukan upaya maksimal untuk menahan berat bayi yang tumbuh cepat dan berbagai masalah yang terkait dengannya, baik sering buang air kecil, sakit maag, peningkatan gerakan bayi atau kurang tidur hingg kamu akan tetap gelisah sepanjang malam.
Kafein menjadi stimulan yang akan semakin menambah penderitaan kamu karena insomnia dan nyeri ulu hati. Oleh karena itu, kamu harus membatasi konsumsi hanya 2-3 cangkir saja setiap hari.
Sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai konsumsi dan kuantitasnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat seta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***