Viral di TikTok Alat Kelamin Gancet dan Tidak Bisa Lepas Saat Berhubungan Badan, Ternyata Ini yang Terjadi

8 September 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi hubungan badan. /Pixabay.com/niekverlaan

LINGKAR MADIUN - Sebuah video yang menampilkan laki-laki dan perempuan sedang berhubungan badan di sebuah kamar viral di TikTok.

Penyebab utamanya adalah penis laki-laki tidak bisa dicabut dari vagina sang perempuan.

Kedua pasangan tersebut akhirnya ditutupi dengan selimut bermotif bunga serta didoakan oleh beberapa orang yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Review Singkat dan Link Baca Tokyo Revengers Chapter 221: Draken Tertembak

Terlihat beberapa saat setelah itu, penis laki-laki akhirnya bisa dicabut dan keduanya merasa lega.

Sebelumnya, pihak perempuan terlihat sedih dan ia terlihat sangat takut dengan kondisi yang dialaminya itu.

Ketakutan tersebut sangat wajar sekali, karena beberapa kasus gancet dalam berhubungan badan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Simpati dengan ISIS K, Pria di Selandia Baru Ini Serang Warga dengan Pisau

Dilansir dari lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari NHS, dijelaskan bahwa kondisi tersebut disebut sebagai kondisi 'vaginismus.'

Kondisi vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot yang ada di dalam vagina secara tidak sadar bereaksi dan secara otomatis mencengkeram penis yang masuk.

Penyebab utama vaginismus karena adanya rasa takut dan trauma yang sangat berlebihan hingga membuat pihak perempuan panik.

Baca Juga: Orang Berusia Ini Beresiko Lebih Tinggi Alami Kenanikan Berat Badan dalam 10 Tahun Ke Depan, Begini Alasannya

Kepanikan tersebut membuat otot-otot yang ada di vagina secara tidak sadar mencengkeram penis.

Selain itu, adanya rasa sakit yang tak tertahankan saat berhubungan badan sebelumnya juga bisa memunculkan ketakutan.

Ketakutan tersebut memang tidak disadari, dan itu sudah masuk ke dalam alam bawah sadar di mana vagina akan menyerang siapa yang mengancamnya.

Baca Juga: Geram Melihat Gaya Saipul Jamil Bebas, Gus Miftah: Semoga Sadar dan Taubat

Pikiran bawah sadar penderita vaginismus rata-rata tidak melihat hubungan badan sebagai hubungan yang nikmat, melainkan hal yang menyakitkan.

Perlu dipahami, bahwa vaginismus dibagi menjadi dua, yakni vaginismus primer dan vaginismus sekunder.

Vaginismus primer adalah kondisi di mana otot-otot vagina langsung berkontraksi setelah penetrasi pertama.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Tiga Pemain Pilar Persita Dipastikan Absen di Pekan Kedua BRI Liga 1

Adapun vaginismus sekunder adalah kondisi di mana otot-otot vagina berkontraksi setelah beberapa kali penetrasi.

Oleh karenanya, hubungan badan harus lahir dari kemauan sendiri, khususnya dari sang wanita agar rasa tertekan tidak muncul yang bisa menyebabkan vaginismus.

Perlu diketahui pula, apabila vaginismus terjadi, maka ketenangan dan rasa rileks harus segera dihadirkan, karena apabila semakin panik, otot-otot vagina justru akan semakin keras cengkeramannya.

Baca Juga: Nafa Urbach Geram Dapat Serangan Teror Oknum Pinjol, Kok Bisa? Ternyata Begini Kejadiannya

Dalam beberapa kasus, vagina yang terus mencengkeram otot-otot penis bisa membuat aliran darah di penis terhambat yang kemudian membuat laki-laki meninggal dunia.

Sebaliknya, perempuan yang menahan rasa sakit di dalam vagina karena adanya benda asing selama berhari-hari juga bisa menyebabkan kematian.

 

Adapun untuk menghadirkan ketenangan dan rasa rilek adalah dengan menarik nafas dalam-dalam serta menyentuh vagina dengan lembut.

Baca Juga: 5 Garis Wajah Ini Mampu Menunjukkan Karakter Seseorang Hingga Memiliki Ambisi Untuk Menambah Kekayaan

Apabila belum berhasil, maka segera minta bantuan dokter agar segera mendapatkan pertolongan medis.

Biasanya, dokter akan menyuntikkan bius ke paha perempuan untuk menurunkan ketegangan otot-otot yang ada pada vagina.

Jika otot-otot sudah bisa tenang, penis bisa ditarik dengan perlahan dan pihak perempuan harus segera mendapatkan penanganan kejiwaan.

Baca Juga: Seorang Pria Vietnam Mendapat Hukuman 5 Tahun Penjara Akibat Menyebarkan Covid-19, Begini Penjelasannya

Perlu diketahui juga bahwa vaginismus adalah hal yang memang tidak bisa dikehendaki secara sadar oleh perempuan.

Oleh karenanya, jujur kepada pasangan akan gangguan tersebut merupakan tindakan yang tepat agar ketika terjadi vaginismus tidak muncul kepanikan.

Baca Juga: Mengejutkan! Hanya dengan Mengonsumsi Ini, Kolesterol Jahat Menurun Drastis, Buktikan Khasiatnya 

Agar otot vagina tidak terlalu tegang, seorang wanita juga bisa melakukan senam pinggang atau berkonsultasi dengan seorang dokter. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler