Perhatikan Teh Anda, Ada Lapisan Tipis Pada Permukaan Teh? Peneliti Ungkap Ini dan Efeknya

16 September 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi segelas teh. /Pexels.com/Julia Sakelli

LINGKAR MADIUN – Saat Anda meminum teh, apakah Anda pernah menemukan sebuah lapisan seperti kerak di atas permukaan teh Anda?

Itulah residu kimiawi dari air yang Anda gunakan, yang biasanya terlihat saat teh sudah dingin.

Kebanyakan lapisan itu akan muncul ketika Anda merebus teh dari air keran yang dapat menyebabkan lapisan tipis terbentuk di permukaan secangkir teh.

Baca Juga: Minum 2-3 Cangkir Teh Hijau Setiap Hari, Rasakan 5 Manfaat Luar Biasa Untuk Tubuh Anda

Tapi jangan khawatir, menurut peneliti lapisan inilah membuatnya terasa lebih enak daripada minuman yang dibuat dengan air murni atau air suling, menurut para peneliti di ETH Zurich di Swiss.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Focus, tuangkan secangkir teh dan biarkan hingga agak dingin, maka mungkin Anda melihat lapisan lapisan di permukaan yang retak seperti es di permukaan laut.

Baca Juga: Meski Dapat Menurunkan Berat Badan dan Lindungi Diri Dari Kanker, Teh Hijau Ternyata Memiliki Sisi Berbahaya

Ada banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini. Menurut para penelitI, yang utama adalah kalsium karbonat di dalam air.

Senyawa kimia ini banyak ditemukan di air keran sehari-hari yang digunakan untuk memasak dan minum mayoritas masyarakat.

"Air keran berasal dari akuifer batu kapur yang mengandung kalsium karbonat, itu adalah senyawa tidak berbahaya yang dapat membuat air terasa lebih enak," kata Caroline Giacomin, salah satu peneliti.

Baca Juga: Tidak Disangka! Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini dengan Konsumsi Teh Ini, Kandungannya Ajaib

Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini adalah bahan tambahan, seperti susu, gula, atau lemon yang ditambahkan ke teh.

Tim peneliti mempelajari apakah banyaknya kalsium karbonat mempengaruhi tebal tidaknya lapisan kerak di permukaan teh.

Mereka menemukan bahwa semakin banyak kalsium karbonat di dalam air, semakin tebal lapisannya.

Baca Juga: Penelitian Telah Uji! Teh Ini Secara Signifikan Menurunkan Risiko Penyakit Mematikan Terutama Kanker

“Jika Anda membuat secangkir teh dengan air suling murni, teh Anda tidak akan ada lapisan kerak sama sekali, tetapi tehnya akan terasa sangat pahit,” jelas Giacomin.

Temuan tim dapat berguna dalam pengaturan industri, di mana menciptakan kondisi untuk membentuk film yang kuat dapat meningkatkan umur simpan dalam minuman teh kemasan.

Teh mengandung antioksidan alami yang disebut polifenol, yang memiliki banyak efek positif pada tubuh

Baca Juga: Bunga Telang, Bunga yang Kaya Antioksidan dan Ampuh Gugurkan Penyakit Kanker

Misalnya, minum lebih dari tiga cangkir sehari telah ditemukan untuk mengurangi risiko serangan jantung.

Empat puluh mg kafein per cangkir (kira-kira setengah dari kopi) tidak akan berdampak pada kesehatan Anda.

Baca Juga: Luar Biasa! Khasiat yang Dimiliki Teh Ini, Terutama untuk Penderita Diabetes Membantu Kadar Gula Darah Stabil

Tapi Anda harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi teh lebih banyak dari 8 gelas setiap hati.

Pada tahun 2013, seorang wanita AS kehilangan semua giginya karena keracunan fluoride dari teh.

Dia minum sebotol es teh setiap hari selama 17 tahun, dan setiap teko dilaporkan diseduh dengan 100 hingga 150 kantong teh!***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Focus

Tags

Terkini

Terpopuler