Network
LINGKAR MADIUN - Teh hijau dibuat dengan cara memanaskan dan mengeringkan daun tanaman Camellia sinensis.
Daun teh dapat direndam dalam air untuk membuat teh yang diseduh atau digiling menjadi bubuk dan dicampur dengan cairan untuk teh hijau matcha.
Sebuah tinjauan terhadap 14 studi menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL “jahat” sekitar 2 mg/dL.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksi kolesterol tinggi dan meningkatkan pembuangannya dari aliran darah.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Metode Piring oleh Departemen Pertanian AS Agar Gula Darah Stabil
Baca Juga: Perlinsos Efektif Beri Bantalan Perekonomian, Wamenkeu: Ini yang Kita Kembangkan Terus
Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Teh hijau kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL mengoksidasi.
