LINGKAR MADIUN- Pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air hingga kini, meskipun sebagian masyarakat Indonesia telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Namun pada saat yang sama ada kekhawatiran bahwa varian Covid-19 yang telah muncul di Indonesia akan menghentikan kemajuan dengan berkurangnya kemanjuran vaksin yang ada.
Para masyarakat dunia pun menjadi khawatir dengan adanya varian baru B.1.617 yang pertama kali muncul di India. Varian baru B.1.617 dianggap lebih menular dan dapat menyebar lebih cepat.
Untungnya, sebuah studi baru telah menemukan adanya 2 vaksin yang disebut efektif melawan varian baru India tersebut.
Baca Juga: Ramalan Bolak Baliknya Zaman, Indigo Singgung Perang Saudara, Bencana Alam Hingga Kesedihan
Sebuah tim peneliti AS dari Emory University, Stanford University dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menemukan bahwa varian B.1.617 hampir 7 kali lebih tahan terhadap antibodi penetralisir.
Namun, para peneliti mencatat bahwa semua serum pemulihan yang diperoleh dari individu yang divaksinasi dengan vaksin Moderna atau Pfizer masih dapat menetralkan varian B.1.617, maka artinya kedua vaksin tersebut efektif dalam melindungi diri dari varian baru India tersebut.
Baca Juga: Ramal Masa Depan Dimas Ahmad, Indigo Sebut Jodohnya Inisial V Wanita Keturunan Jawa Tionghoa?
“Ini menunjukkan bahwa kekebalan protektif oleh vaksin mRNA yang diuji di sini kemungkinan dipertahankan terhadap varian B.1.617.1,” ujar peneliti.
Banyak ahli khawatir mengenai varian B.1.617.1 tersebut karena berpotensi menyebabkan gelombang kedua infeksi Covid-19 yang parah di India.
Namun dengan adanya dua vaksin tersebut diharapkan dapat menekan penyebaran varian baru B.1617 di dunia.
Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***