LINGKAR MADIUN - Mendapat diagnosis demensia bisa mengubah hidup. Kondisi ini progresif, terminal, dan sering kali merampas kemampuan mereka dari waktu ke waktu, dari memori ke fungsi motorik mereka.
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk demensia, penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada cara untuk mengurangi risiko Anda mengembangkan kondisi tersebut sejak awal.
Faktanya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa meminum alkohol dalam jumlah tertentu bisa menjadi kunci untuk mengurangi risiko demensia Anda.
Anda tidak perlu mengurangi segelas anggur saat makan malam atau sesekali minum untuk menjaga otak Anda tetap fit secara kognitif seiring bertambahnya usia, menurut penelitian baru.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The BMJ mengikuti 9.087 peserta, yang berusia antara 35 dan 55 tahun pada awal penelitian, selama 23 tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang secara teratur minum lebih dari 14 minuman selama periode tujuh hari memiliki tingkat demensia yang lebih tinggi daripada mereka yang minum antara satu hingga 14 minuman setiap minggu.
Baca Juga: Hati-hati Jangan Konsumsi Daftar Makanan Ini Berlebihan, Sebab Penyakit Kronis Mengintai Anda
Baca Juga: Bebas Biaya Kemoterapi, Tubuh Bersih dari Kanker Seumur Hidup, Setelah Rutin Minum Air Rebusan Ini
Penulis penelitian juga menemukan bahwa individu yang minum di bawah 14 minuman seminggu lebih mungkin untuk minum anggur, sementara mereka yang minum lebih dari 14 minuman seminggu lebih mungkin untuk minum bir.
"Secara keseluruhan, tidak ada bukti yang ditemukan bahwa konsumsi alkohol antara 1 unit/minggu dan 14 unit/minggu meningkatkan risiko demensia," jelas penulis penelitian.
Meskipun berpegang teguh pada dua minuman sehari dapat membantu menurunkan risiko demensia Anda, meningkatkan sedikitnya satu gelas sehari dapat membuat kemungkinan gangguan kognitif di masa depan melambung.
Menurut penelitian BMJ, di antara individu yang biasanya minum lebih dari 14 minuman dalam seminggu, meningkatkan jumlah itu hanya dengan tujuh minuman dikaitkan dengan peningkatan 17 persen risiko demensia.
Peningkatan tujuh minuman mingguan juga dikaitkan dengan risiko masuk rumah sakit terkait alkohol yang lebih tinggi di antara peserta penelitian.
Jika Anda berpikir untuk berhenti minum alkohol sepenuhnya untuk melindungi kemampuan kognitif Anda seiring bertambahnya usia, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Ciri Pelaku Pembunuhan Berambut Cepak? Misteri Parkir Mobil Alphard Terungkap
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Beri Polisi Petunjuk, Dua Benda Tajam Ada di Kamar Mandi TKP?
Menurut penulis studi BMJ, orang yang minum alkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia daripada mereka yang minum dalam jumlah sedang.
Namun, penulis penelitian mengemukakan bahwa bukan hanya kekurangan alkohol yang berkontribusi pada peningkatan risiko demensia.
"Model multi-status menunjukkan bahwa sebagian dari risiko demensia yang berlebihan pada orang yang abstain disebabkan oleh risiko penyakit kardiometabolik yang lebih besar pada kelompok ini," penulis penelitian menjelaskan.
Meskipun tampaknya meminum semua jenis alkohol dalam jumlah sedang mungkin lebih efektif dalam hal mengurangi risiko demensia Anda daripada tidak sama sekali, anggur mungkin merupakan taruhan terbaik Anda dalam hal tetap bugar secara kognitif.
Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease, minum anggur memberikan perlindungan terhadap perkembangan penyakit Alzheimer pada khususnya, dengan efek yang sangat terasa di antara mereka yang memiliki riwayat keluarga demensia.*****