Hipnoterapi Bisa Mengobati Penyakit Mental? Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar Berikut Ini

9 Desember 2021, 07:40 WIB
Dokter Zaidul Akbar. /Tangkapan layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official.

LINGKAR MADIUN - Seorang pendakwah dan praktisi kesehatan dokter Zaidul Akbar, pernah ditanya oleh salah seorang audiensnya tentang eksistensi hipnoterapi dalam islam.

Pada waktu tersebut, dokter Zaidul Akbar ditanyai tentang hukumnya hipnoterapi dalam Islam, apakah sebenarnya hukum hipnoterapi dalam islam.

Kertas yang dibaca oleh dokter Zaidul Akbar bertuliskan, “Ustadz, apakah boleh melakukan hipnoterapi untuk mengatasi anxiety?”

Baca Juga: Bikin Geger, Negara Ini Buka Layanan untuk Bantu Orang Bunuh Diri 

Perlu diketahui, Anxiety adalah sebuah kecemasan dalam yang tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya.

Jadi, penderita Anxiety akan selalu gelisah dan bingung karena pikirannya menampilkan kecemasan dan ketakutan.

Sedangkan ia sendiri sebagai penderita tidak bisa mengendalikan pikirannya sendiri dan malah terbawa arus oleh pikirannya sendiri.

Baca Juga: Negara Indonesia Pernah Diramal Bubar, Kini Jadi Kenyataan? Dampak Varian Omicron pada Indonesia 

Saat membaca kertas pertanyaan tersebut, dokter Zaidul Akbar menyatakan bahwa ada pengobatan lain selain hipnoterapi yang jauh lebih baik daripada hipnoterapi.

“Apakah hipnoterapi diperbolehkan? Wa’allahu a’lam. Tapi yang saya tahu, hipnoterapi itu bukan budaya Islam. Islam tidak mengenal hipnoterapi,” kata dokter Zaidul Akbar.

Menurut dokter Zaidul Akbar, Islam memang tidak mengenal hal tersebut. Tapi dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk dihindari saja.

Baca Juga: Hanya Butuh 1 Bahan Saja Langsung Bikin Kolesterol Sembuh Total, Tubuh Sehat Selamanya, Coba Sekarang Juga 

Alasan utama hipnoterapi harus dihindari karena lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, apalagi hipnoterapi sendiri sudah banyak difatwakan haram oleh para ulama, karena memang hipnoterapi terdiri atas objek-objek praduga dan seolah-olah dikendalikan oleh praktisinya.

Sedangkan jika Anda menggunakan alternatif lain seperti CBT, hal tersebut sangat disarankan karena kendali ada di tangan anda sendiri. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler