LINGKAR MADIUN – Video dewasa atau yang biasa disebut dengan konten sensitif ini adalah racun pembunuh luar biasa yang justru bisa bahaya bagi masa depan Anda.
Sebab video dewasa bersifat seperti narkotika yang dapat menimbulkan kecanduan bila terus-menerus ditonton.
Efeknya pun akan berbahaya bila video dewasa terus dikonsumsi. Saking bahayanya tindakan kominfo langsung memblokir situs-situs yang dianggap sebagai pencentus video dewasa.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @belajarcarabelajar, inilah dampak negatif dari menonton video dewasa akan membuat kerusakan otak PFC atau Pre Frontal Cortex.
Dimana efek yang ditumbulkan bila terus menonton video dewasaakan mengakibatkan sebagai berikut.
1. Mikir jadi lemot
Kerusakan pada 5 bagian di bagian PFC ini akan mengakibatkan kemampuan berpikir dan logika menjadi menurun.
Sehingga saat belajar akan susah mempel ke otak dan proses berpikir menjadi lambat.
2. Susah paham materi belajar
Ketagihan nonton video dewasa atau melakukan maturbasi bisa korban menjadi kesulitan untuk memahami materi belajar. Tentu hal ini akan mengakibatkan prestasi belajar akan goyah.
3. Menunda-nunda pekerjaan
Rusaknya otak PFC juga mengakibatkan korban mengalami bosan, malas, merasa sendiri, nolep, mudah marah, bahkan jadi procrastinator sejati.
Baca Juga: Taman Kota Caruban, Wisata Baru di Kabupaten Madiun, Cocok Jadi Tempat Ngabuburit Bersama Keluarga
4. Penyakit mental
Kecanduan pornografi bisa memunculkan berbagai penyakit mental, misalnya kecemasan berlebih, stress, tekanan negatif terhadap diri sendiri dan berbagai penyakit mental lainnya.
Solusi dalam mengatasi kecanduan video dewasa yakni hindari hal-hal yang memancing nonton video tersebut. Buat yang muslin bahwa video dewasa termasuk zina.
Jangan terlalu menyendiri di kamar, olahraga rutin dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Itulah ke-4 dampak negatif jika Anda kecanduan video dewasa. Segera hindari agar masa depan cerah.***