LINGKAR MADIUN - Vertigo merupakan sebuah kondisi dimana penderita mengalami rasa pusing yang amat hebat hingga ia merasa semua yang di sekelilingnya atau bahkan dirinya berputar-putar.
Jika kondisi vertigo cukup parah, penderita bisa sampai kehilangan keseimbangan yang menyebabkannya menjadi tak mampu berdiri.
Bagi penderita vertigo, saat vertigo kamu kambuh dan sedang berada di rumah, kamu tidak perlu panik.
Baca Juga: Gunakan 7 Tips Ini saat Mendaki Gunung di Bulan Puasa, Dijamin Nyaman dan Aman, Yuk Coba!
Pasalnya, vertigo dapat diatasi dengan beberapa cara yang cukup mudah sebagai pertolongan pertama.
Spesialis Neuro, dr. Nurul Rahmawati menjelaskan terkait terapi vertigo yang bisa diterapkan di rumah oleh para penderita vertigo.
“Latihan vertigo ini harus di bawah pengawasan dokter ya, jadi latihan vertigo ini biasanya dilakukan untuk vertigo perifer,” terang dr. Nurul sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Youtube Lifestyleone.
Vertigo perifer sendiri pada umumnya disebabkan oleh adanya gangguan di telinga. Dr. Nurul menjelaskan bahwa vertigo memiliki dua macam yakni perifer dan sentral.
“Kalau yang sentral itu cenderung agak sulit untuk direhabilitasi dilakukan di rumah karena penyebabnya sesuatu yang ada di otak, di otak bagian kecilnya yang untuk keseimbangan,” jelasnya.
Dr. Nurul mengimbau bagi pasien penderita vertigo yang ingin melakukan terapi vertigo di rumah, sebaiknya harus didampingi oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya.
Baca Juga: Puasa Jangan Malas Bekerja! Inilah 6 Tips agar Anda Tetap Semangat Bekerja saat Ramadhan
“Hati-hati pada pasien-pasien yang melakukan latihan rehabilitasi di rumah, ini bisa menimbulkan efek vertigonya bisa timbul pusing berputar, muntah hebat, dan sebagainya. Jadi sebaiknya tetap ada yang nemenin,” ujarnya.
Dr. Nurul lanjut menjelaskan adanya beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk penderita vertigo perifer, berikut langkahnya:
- Pertama, pasien duduk di tengah-tengah tempat tidur dengan posisi kaki menggantung
- Kemudian pasien menengok ke arah telinga yang sakit dan lanjut berbaring (tiduran).
- Pertahankan posisi tersebut sekitar 20 detik
- Selanjutnya, pasien duduk kembali sekitar 20 detik
- Setelah itu ulangi hal tersebut dengan posisi menengok ke arah telinga yang sehat dan lanjut berbaring
Baca Juga: Inilah 3 Proses Terjadinya Hujan Es, Indonesia Iklim Tropis tapi Alam Hujan Es? Simak Alasannya
Dr. Nurul mengungkapkan penderita vertigo bisa melakukan latihan tersebut di rumah pada pagi hari sebanyak 3 kali, siang sebanyak 3 kali dan sore sebanyak 3 kali yakni sebanyak 5 kali dalam seminggu.
“Nah ini biasanya efektivitasnya lumayan, 80 % bisa mencegah vertigo berulang,” ungkap Dr. Nurul.
Perlu diketahui bahwa kondisi kurang tidur juga dapat menyebabkan vertigo, dr. Nurul menjelaskan bahwa ketika seseorang kurang istirahat atau kelelahan maka gejala vertigo dan insomnia akan saling berhubungan.
“Ketika kita kurang tidur atau kelelahan, vertigo sama insomnia jadi kayak lingkaran setan, jadi insomnianya menyebabkan vertigo, vertigonya juga bikin susah tidur, jadi saling berhubungan banget,” jelasnya.
Perlu diwaspadai juga bahwa vertigo biasanya banyak menyerang wanita. Pasalnya, pada wanita 3,5 atau 4,4 beresiko terjadinya vertigo dibandingkan laki-laki. Hal tersebut bisa disebabkan oleh hormonal dan stress yang tinggi.
Untuk mengatasi vertigo selain dengan terapi juga perlu ditunjang dengan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter serta istirahat yang cukup.
Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.Selamat mencoba.***