LINGKAR MADIUN - Pakar kesehatan mengatakan bahwa mengalami kram di area tubuh tertentu dapat menjadi tanda adanya penyakit tertentu tubuhmu.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 26 Mei, kram digambarkan sebagai kontraksi otot yang menyakitkan yang terjadi di betis, paha, lengan, atau perut. Kram tersebut terjadi sebelum kondisi yang lebih serius dari kelelahan panas dan sengatan panas.
Para dokter menyarankan bahwa jika kamu mengalami kram di salah satu dari empat area ini pada hari yang panas, kamu harus pergi ke tempat yang teduh dan sejuk untuk menghindari penyakit panas kamu berkembang.
Baca Juga: Jika Paha Kamu Terasa Nyeri dan Kesemutan, Segera Periksakan Punggung Kamu ke Dokter
Para ahli medis di University of Iowa menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi saat tubuh kamu kehilangan nutrisi saat berkeringat. Jika nutrisi hilang lebih cepat daripada diisi ulang, itu bisa menyebabkan kram.
Jika kamu mengalami kram panas, selain berteduh kamu bisa minum minuman olahraga yang menyegarkan.
Kamu bisa membuatnya sendiri untuk menggantikan nutrisi yang hilang dengan menggabungkan satu sendok teh garam dan satu liter air.
Baca Juga: Rusia Mulai Bayar Hutang Luar Negeri dalam Rubel Demi Hindari Pailit Usai Perang di Ukraina
Para profesional di Mayo Clinic menyarankan bagi mereka yang mengalami kram panas cobalah untuk berlatih peregangan rentang gerak yang lembut dan pijatan lembut pada kelompok otot yang terkena dan menghindari aktivitas berat sampai beberapa jam setelah kram mereda.
Jika kram panas tidak hilang dalam waktu sekitar satu jam, para ahli Mayo Clinic menyarankan agar kamu segera memeriksakan diri ke dokter.
Gejala kram panas bisa datang saat kelelahan panas, yang ditandai dengan berkeringat berat, denyut nadi cepat yang mungkin juga lemah atau tidak teratur, kram otot, mual atau muntah, sakit kepala, pusing, kulit dingin atau lembap, merasa lemah dan merasa bingung.
Jika kamu mengalami kelelahan akibat panas, kamu harus segera pergi ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian kamu untuk melancarkan sirkulasi udara.
Selain itu, kamu harus menggunakan kain lembab pada kulit kamu atau merendam seluruh tubuh dalam air dingin.
Para dokter menyarankan bahwa untuk menghindari kram panas, kamu harus memilih aktivitas yang sesuai dengan cuaca, kenakan pakaian yang longgar dan ringan, minum air, istirahat selama puncak panas, makan camilan asin, minum minuman olahraga, memakai topi dan kacamata hitam, dan berhati-hatilah terhadap tanda-tanda penyakit terkait panas.
Selain itu, hindari pula mengkonsumsi alkohol, kafein, dan minuman manis seperti soda selama dan setelah berada di luar dalam cuaca panas.***