Jika Kamu Alami Kesulitan Menelan saat Makan, Segera Periksa Kerongkongan ke Dokter

27 Mei 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi mengalami kesulitan menelan saat makan / naturalherbsclinic/ Pixabay

LINGKAR MADIUN - Kanker kerongkongan dilaporkan telah merenggut banyak nyawa. Sayangnya, tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun untuk kanker kerongkongan hanya 20 persen, karena kurangnya tindakan skrining dan gejalanya yang jarang disadari.

Sering mengalami kesulitan menelan, merupakan suatu kondisi yang dikenal sebagai disfagia yang menjadi satu-satunya gejala kanker kerongkongan atau esofagus.

Terkadang, mengalami kesulitan menelan seperti ketika kamu makan terlalu cepat atau tidak mengunyah makanan dengan cukup baik, jarang dianggap sebagai masalah yang serius.

Baca Juga: 6 Weton Sangat Sakral dan Sakti, Punya Kekuatan Spiritual Tiada Tanding, Jangan Coba-coba

Namun, gejala disfagia atau kesulitan menelan tersebut bisa menjadi tanda adanya kanker kerongkongan atau esofagus yang sangat membutuhkan perawatan.

Mereka yang mengalami disfagia mungkin merasa seperti makanan tersangkut di tenggorokan atau dada, dan menelan bisa menjadi sulit atau tidak mungkin untuk dilakukan.

Beberapa penderitanya merasa disfagia sangat menyakitkan, sementara yang lain merasa tidak nyaman, meski tidak mengalami rasa sakit di tenggorokan.

Baca Juga: 4 Zodiak Takdir Emas Berkumandang, Rekening Terisi Deras Sampai Moncer di Akhir Mei 2022

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 27 Mei, The American Cancer Society mengatakan selain risiko yang terkait dengan kanker kerongkongan itu sendiri, mereka yang mengalami disfagia juga berisiko tinggi mengalami tersedak yang serius.

Saat menelan menjadi lebih sulit, para penderita akan mengubah pola makan dan kebiasaan makan mereka tanpa menyadarinya.

Mereka menggigit lebih kecil dan mengunyah makanan mereka dengan lebih hati-hati dan perlahan.

Baca Juga: Asa Sepakbola Serie A Italia Ditangan Mourinho, Begini Penjelasannya

Saat kanker tumbuh lebih besar, masalahnya bisa menjadi lebih buruk. Para penderita mungkin akan mulai mengonsumsi makanan yang lebih lembut yang bisa melewati kerongkongan dengan lebih mudah. ​​

Mereka mungkin akan menghindari roti dan daging, karena makanan ini biasanya sulit untuk ditelah.

Masalah menelan bahkan bisa memburuk hingga membuat para penderita harus berhenti mengonsumsi makanan padat sepenuhnya dan beralih ke diet cair.

Baca Juga: Coba Makan 3 Buah Ini 1 Jam Sebelum Tidur, Rasakan Efek Positifnya Bagi Tubuhmu

Jika kanker terus tumbuh, di beberapa titik bahkan meski hanya cairan namun akan sulit untuk ditelan.

Selain kesulitan menelan, kamu juga akan merasakan nyeri dada, penurunan berat badan, batuk kronis, muntah, atau suara serak.

Jika kanker telah menyebar ke tulang, kamu mungkin akan merasakan nyeri di sana, dan pada kasus kanker kerongkongan yang parah atau lanjut, kamu mungkin mengalami pendarahan di kerongkongan.

Bicaralah dengan dokter sesegera mungkin jika kamu mengalami gejala kesulitan menelan yang berkepanjangan, terutama jika ada gejala tambahan.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler