LINGKAR MADIUN – Psikolog Anak dan Keluarga yang merupakan Co-founder of Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi menjelaskan perihal parental burnout.
Parental burnout ini bisa mempengaruhi gangguan kesehatan pada orang tua. Seperti gangguan tidur atau insomnia, stress, depresi, hingga berbagai gangguan kesehatan fisik lainnya.
Dilansir Lingkar Madiun dari Antaranews, parental burnout juga dapat mempengaruhi pola asuh yang diterapkan kepada anak.
Baca Juga: Penyakit Demam Berdarah Kembali Mewabah, Inilah Pemicunya, Hindari agar Kamu Tidak Terjangkit
Ia mengatakan bahwa kesehatan manusia tidak dapat dipisahkan dari pencernaan, karena pencernaan banyak memproduksi bakteri baik untuk berfikir bagaimana, merasakan sesuatu, bahkan merasakan sebuah perilaku.
Di dalam usus manusia terdapat 90 persen hormon yang dapat menciptakan kecemasan ataupun bisa membuat kita merasa bahagia.
Saskhya juga menuturkan dengan konsumsi susu adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Korea Utara Mengutuk Langkah Agresi AS Saat Menandai Peringatan Perang Karena Ketegangan Masa Lalu
“Makannya usus ini kan isinya makanan dan minuman, perlu dimasukkan yang baik supaya mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih baik dan mood kita terjaga,” ujar Saskhya.
Ia juga menambahkan hal apa saja yang dapat bermanfaat bagi tubuh juga baik untuk kesehatan mental, fisik, dan fikiran, terutama untuk orang tua dalam menanggapi perilaku anak-anak di masa pandemi ini.
“Ketika kita berbicara self-care atau self-love, bukan selalu kita membicarakan yang kita senangi saja, tetapi hal-hal yang bermanfaat bagi tubuh kita sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Jika Emosi Tak Kendali di Depan Umum, Orang Tua Cukup Lakukan Ini
“Oleh karena itu, ketika kita akan makan dan minum harus dengan sesuatu yang alami dan prosesnya dengan baik sehingga kesehatan mental, fisik, dan fikiran kita juga harus terjaga,” sambungnya.
Saskhya memberi beberapa tips agar tetap menjadi orang tua yang bahagia secara fisik dan fikiran agar terhindar dari parental burnout, berikut poin-poinnya.
1. Bersosialisasi dengan anak, pasangan, atau dengan siapapun agar kita merasa tetap bermanfaat.
Baca Juga: Alami 5 Masa Kritis Pernikahan? Lakukan Tips Ini agar Rumah Tangga Anda Tetap Harmonis
2. Olahraga, sebagai orang tua perlu tetap bergerak dan melemaskan otot-otot yang tegang akibat fikiran.
3. Batasi media sosial atau berita bersumber dari mana saja yang membuat kita merasa cenderung takut dan cemas, karena saat ini banyak informasi hoaks dari berbagai media.
4. Upayakan menjaga kesehatan usus, konsumsi makanan dan minuman sehat, seperti susu segar. Kelola stress walau tak bisa dihindari, namun kita dapat mengelola stres dengan lebih baik.
5. Beri ruang pada diri untuk tumbuh dan terus belajar, sempatkan waktu quality time dengan anggota keluarga, jangan terpaku menjadi yang paling sempurna.***