LINGKAR MADIUN – Mendaki gunung merupakan sebuah hobi yang menarik. Selain mendaki kita akan diajarkan sebuah makna yang begitu mendalam ketika sampai di puncak.
Rintangan, kerja keras, keluh kesah, berdamai dengan alam menjadi salah satu bumbu disetiap perjalanan menuju puncak. Disamping itu pula ada kesan dan pesan dari alam dapat diserap sampai pelung hati.
Dimana sebuah kehidupan dilakukan dengan kerja keras untuk menggapai impian tersebut. Hal ini dibuktikan disaat proses mendaki yang penuh rintangan, dimana saat menuju puncak keindahan itu nyata.
Baca Juga: Inilah yang Pekerjaan Menjadikan Ahli Neraka Hingga Penghambat Rezeki di Dunia
Maka dari itu, alam ini secara tidak sadar memberikan sebuah pelajaran yang berharga untuk proses kehidupan di dunia. Untuk itulah kita dianjurkan untuk menjaga kelestarian alam.
Ngomong-ngomong soal mendaki gunung, kini artikel akan membahas sebuah tips untuk mendaki gunung.
Sebab kebanyakan dari teman-teman mendaki gunung disaat cuaca semi hujan. Karena disana akan meminimalisir suhu dingin yang ada. Lalu juga dapat menikmati malam dengan api unggun.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Nongkrong dengan Bertema Alam, Jadi Incaran Anak Muda
Namun suasana tersebut berbanding terbalik buat yang suka mendaki di musim kemarau. Musim kemarau justru kebalikannya.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @foresteradventure bila mendaki pada musim panas 3 hal ini harus dipahami.
1. Gunung rawan kebakaran
Demi keamanan dan keselamatan, jangan pernah memkasakan ego dan pilihlah gunung yang tidak rawan kebakaran. Hal ini seperti tujuan penggunaan api unggun bila perlu.
2. Tidak membawa pakaian tebal
Berberapa gunung di Indonesia pernah diselimuti butiran es saat pagi hari di musim kemarau.
Oleh karena itu, sebaiknya siapkan pakaian tebal untuk perlengkapan mendaki. Sebab bila musim kemarau suhu gunung cenderung dingin.
3. Tidak membuat api unggun
Hal ini sangat penting, usahakan hindari api unggun. Sebab rawan kebakaran karena musim kemarau.
Itulah 3 larangan yang jangan dilakukan saat kamu hendak mendaki gunung. Tetap patuhi aturan ya!***