LingkarMadiun.com – Sering sekali kita mendengar bunyi nyamuk yang mengintari telinga. Entah waktu kapan nyamuk saja yang tahu.
Ternyata itu semua ada alasan tertentu bagi nyamuk menyukai bagian tubuh manusia yakni telinga. Tidak tanggung-tanggung terdapat tiga alasan jelas nyamuk selalu ingin hinggap diarea telinga.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @filesehat, memberikan sebuah tiga alasan pasti mengenai nyamuk yang sering mengelilingi telinga manusia.
Baca Juga: Ojek Online Ditusuk Berkali-kali oleh Gadis 16 Tahun Usai Merampok Sepeda Motor di Semarang
1. Nyamuk suka bau manusia
Nyamuk ternyata sering terpikat dengan kelembapan dan bau keringat yang dikeluarkan manusia.
Nyamuk juga sering suka dengan keringat yang keluar dari kelenjar keringat di sekitar kepala.
Itulah mengapa alasan nyamuk juga sering terbang berkeliling diatas kepala manusia.
Baca Juga: Daftar Merek Mobil yang Masih Boleh Mengisi BBM jenis Pertalite, Hanya 6 Jenis Honda Ini yang Boleh
2. Terpikat hawa panas dari tubuh
Telinga menjadi salah satu dari bagian tubun yang memiliki suhu hampir sama dengan suhu bagian inti.
Bahkan ketika tidur, tubuh akan otomatis mengontrol suhu agar kita tidak kedinginan bila keluar malam hari.
Apalagi hawa panas tubuh yang dikeluarkan dari telinga jauh lebih konstan dan lebih mudah mengundang nyamuk untuk datang mendekat.
Baca Juga: 9 Amalan di Bulan Dzulhijjah, Maksimalkan Ibadah Ini agar Allah SWT Melipatgandakan Pahalanya
3. Tertarik bau karbondioksida
Inilah yang menjadi alasan mengapa nyamuk sangat suka sekali mengelilingi bagian sekitar kepala, wajah, telinga.
Ternyata hal ini disebabkan bahwa nyamuk menyukai bau karbondioksida. Bila bernapas kita akan menyerap oksigen dan kemudian mengeluarkan karbondioksida.
Orang dewasa biasanya lebih banyak menghembuskan karbondioksida disbanding anak-anak. Maka tidak heran bila orang dewasa rentan sekali digigit nyamuk.
Ketiga alasan nyamuk menyukai bagian telinga dan mengelilingi area wajah dan kepala memiliki alasan tersendiri.
Dirinya pintar dalam memanfaatkan situasi untuk memperoleh pasokan darah sebagai makanannya.***