LingkarMadiun.com – Tidur merupakan waktu yang harus dimanfaatkan secukupnya. Dimana dengan tidur akan membuat pikiran, tubuh dan badan akan lebih segar setelah bangun
Tidur juga salah satu bentuk mengumpulkan tenaga setelah aktivitas yang dijalani sehari-hari. Kemudian, setelah bangun akan membuat tenaga jauh lebih berenergi.
Namun tidur dilakukan bukan sembarangan. Aturan tidur inilah yang membuat efek diderita sehingga hal yang diperoleh terjaga.
Baca Juga: 7 Klub Indonesia Pendiri PSSI, Salah Satunya dari Madiun
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @kuy_sehat bila tidur dilakukan tanpa kontrol, bukan kesegaran yang diperoleh justru malah risiko buruk diterima.
Waspadalah bila Anda kurang tidur maka berpotensi bisa menghadapi resiko ini.
1. Lebih mudah terserang obesitas
Sebuah studi dari Kanada menunjukkan sebanyak 25 persen orang-orang yang terlalu banyak tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 5 kg dan 21 persen lebih tinggi mengalami obesitas.
Baca Juga: Tak Kalah Eksis, Rokok Jontal Ternyata Obat dari Sumbawa
2. Mulai merasa sering sakit kepala
Efek tidak hanya berlaku bila kekurangan tidur. Namun kondisi ini dalam sebaliknya. Bila tidur dapat memicu sakit kepala.
Kemungkinan lainnya adalah saat tidur yang dilakukan sudah sampai melampaui waktu sarapan.
Sehingga bila ikut-ikutan akan mengalami kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau kekurangan asupan kafein.
Baca Juga: Paris Saint Germain Cukur Ajaccio dengan Skor 0-3, PSG Kokoh di Puncak Klasemen
3. Lebih mudah mengalami depresi
Despresi dapat menjadi efek maupun penyebab dari tidur yang berkepanjangan. Berberapa penelitian juga menunjukan hubungan yang sangat signifikan dari terlalu banyak tidur dengan gangguan mental.
4. Gampang merasa pegal atau sakit pada tubuh
Kurangnya aktivitas fisik karena terlalu banyak menghabiskan waktu berbaring di tempat tidur akan membuat pegal. Terutama yang memiliki masalah punggung maupun pinggang.
5. Resiko stroke dan gangguan jantung lebih besar
Tidur terlalu banyak dapat jadi oetanda bahwa Tidurnya tidak cukup efektif. Karena tidur sehari minimal 8 jam. Sehingga hal ini bisa menganggu.***