LingkarMadiun.com - Pernahkah kamu melihat adanya gambar mandala yang indah di buku gambar milikmu? Apa yang yang membuat pola gambar mandala tersebut begitu unik?
Selain indah dan enak dipandang, ternyata gambar mandala juga menyimpan makna sejarah dan simbol spiritual yang luar biasa.
Dilansir LingkarMadiun.com dari laman Your Tango, mandala merupakan simbol geometris dengan banyak makna dan simbolisme. Kata mandala berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “lingkaran.”
Baca Juga: Bingung Pilih Capres 2024? Simak Model dan Gaya Kepemimpinan 7 Presiden Indonesia Selama Ini
Meskipun pada umumnya mandala dianggap sebagai desain dengan bentul pola yang berulang, namun mandala juga bisa digambarkan secara bebas dan asimetris seperti digambar dalam bentuk lingkaran maupun persegi.
Perlu diketahui bahwa umat Buddha pertama kali menciptakan mandala untuk digunakan sebagai alat meditasi.
Mandala diyakini dapat membantu menemukan pencerahan dan penyembuhan selama meditasi serta membantu seseorang menemukan kedamaian setelah meditasi.
Dalam agama Buddha, mandala digambarkan dengan kotak dan lingkaran di dalam lingkaran utama itu sendiri dan setiap kotak dan lingkaran dalam mandala memiliki maknanya masing-masing.
Baca Juga: Prediksi My Lovely Liar Episode 12, Kim Do Ha Temukan Pelaku Asli Pembunuhan Eom Ji?
Gambar lingkaran adalah representasi dari kosmos. Sementara gambar kotak memiliki makna sebagai simbol dari tingkat bumi.
Setiap persegi dan lingkaran dianggap sebagai sebuah tingkat yang harus dilalui untuk mencapai pusat mandala.
Jika kamu telah mencapai pusat mandala, kamu telah beralih dari pikiran biasa ke pikiran yang tercerahkan.
Mandala merupakan ciptaan agama Buddha yang kemudian dikenal oleh negara lain. Mandala pertama diketahui dalam Rig Veda, sebuah teks Hindu kuno dari periode 1500 – 1000 SM.
Pendiri agama Buddha, Siddhartha Gautama meninggalkan Nepal untuk mencari pencerahan spiritual melalui meditasi dan membagikan pesannya ke seluruh India.
Saat para pengikutnya melakukan perjalanan di Jalur Sutra, mereka menyebarkan ajaran Buddha dan membawa gambar mandala dalam praktiknya.
Simbol-simbol tersebut akhirnya mulai muncul di seluruh Asia pada abad keempat, menyebar ke agama Hindu dan agama serta budaya lainnya.***