Lingkar Madiun- Setelah sebelumnya Febri Diansyah mantan juru bicara KPK membuat pernyataan heboh terkait pengunduran dirinya dari KPK.
Upaya untuk melakukan istikharah, berdiskusi dengan teman-temannya, serta orang tua dan keluarga telah Febri lakukan. Butuh waktu lebih dari seminggu untuk bisa menulis surat pengunduran diri tersebut, bahkan istri Febri Diansyah menuturkan jika suaminya itu menulis surat tersebut seperti menulis surat putus cinta, ada nada haru saat menuturkan hal itu dengan mata sedikit berkaca.
Terlihat Febri Diansyah menulis postingan di akun Twitternya @febridiansyah:
Baca Juga: Khutbah Jumat, 4 Amalan Pembuka Pintu Kebaikan Yang Harus Dilakukan Umat Islam
Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang:
Feb,jabatan kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu.
Dan kemudian saya bilang:Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, Saya Pamit.. tulisnya.
Baca Juga: Dikabarkan Habib Rizieq Meninggal Ditabrak Unta, PA 212 : Hoax, Hanya Orang Dungu yang Percaya
Setiap individu pasti mempunyai keyakinan dan prinsip dalam menjalani kehidupannya, begitupun Febri Diansyah. Berbagai tempaan hidup (masalah, tantangan, dan rintangan) membuat kita terkadang lupa terhadap keyakinan dan prinsip hidup positif yang sebelumnya telah kita sematkan.
Lalu bagaimanakah cara yang terbaik untuk mempertahankan keyakinan dan prinsip yang rentan berubah itu?
Berikut solusi yang bisa kamu coba untuk mempertahankan keyakinan dan prinsip positifmu:
Baca Juga: Usai Pamit, Febri Diansyah Mengaku Berat Hati Mundur dari KPK, Tapi.....
1. Percaya bahwa tak ada yang sempuna kecuali Tuhan.
Manusia perlu untuk terus berkembang dan butuh keyakinan serta prinsip hidup yang positif agar dalam perkembangannya tidak kehilangan identitas diri.
2. Jadi diri sendiri
Setiap manusia memiliki karakter diri masing-masing, kita tidak bisa meniru secara sempurna pribadi yang lain. jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk menjadi sama dengan yang lain. Hargailah dirimu sendiri dengan menjadi pribadi yang otentik.
3. Berpikir positif
Berpikir positif menjadikan kamu lebih santai dalam bertindak dan bersikap, tidak terbebani dengan masalah yang mungkin mengacaukan keyakinan dan prinsipmu.
Baca Juga: Wow, Ini Dia Tarif Nikita Mirzani Sampai Rp25 Juta
4. Mencintai ilmu dan membenci kesombongan
Semakin seseorang mencintai ilmu, semakin banyak yang ia kaji dan telaah dan semakin banyak alasan untuk sombong. Itulah kenapa Ilmuwan dahulu lebih suka disebut penemu daripada pencipta, dan itu juga kenapa nama mereka masih eksis dan familiar sampai sekarang.
5. Istiqomah atau berkesinambungan
menanamkan Istiqomah pada apa yang kamu kerjakan dapat membangun kepercayaan diri terhadap apa yang kamu anggap benar dan yakini.
6. Tidak mudah putus asa apalagi menyerah.
Ini adalah kunci kesuksesan si pemegang keyakina dan prinsip. Tengoklah ke belakang, dan akan anda dapati kata" La ilaha illallah," dan kata," Merdeka atau mati," juga kata," hidup terhormat atau mati syahid." di bibir-bibir pejuang yang mempertahankan prinsip dan keyakinannya dengan gemilang.
Baca Juga: Terkuak! Jasad Rinaldi Korban Pembunuhan di Apartemen Kalibata City Sempat di Simpan Dalam Kulkas
7. Berharap hanya pada Tuhan
Sesuatu yang diawali dengan percaya pada Tuhan dan diakhiri dengan bersyukur pada-Nya, akan membentengi kamu dari pengaruh negatif, dan mendekatkan pada hal yang positif.***