Lingkar Madiun – Selama pandemi berlangsung, masyarakat memiliki banyak hobi baru untuk mengisi waktu luang.
Saat ini, burung Lovebird banyak diminati karena warnanya yang cantik dan menarik. Terlebih jenis lovebird biola.
Lovebird Biola merupakan burung dengan harga jual yang mahal atau kategori premium karena harga jualnya mencapai puluhan juta.
Baca Juga: Menjalankan Wajib Militer, Park Bo-gum Kembali di Tahun 2022
Bisa dibilang, Lovebird ini termasuk Lovebird berdarah biru atau ningrat, karena harganya sudah sangat mahal sejak lahir.
Di Indonesia, ada berbagai jenis lovebird. Namun, hanya beberapa diantaranya yang paling dicari khususnya untuk jenis Lovebird Biola.
Berikut jenis Lovebird Biola yang paling banyak dicari di Indonesia dirangkum PORTAL JEMBER dari channel Youtube SALEH TV:
Baca Juga: Dua Puluh Pendemo Dinyatakan Reaktif Covid-19, Simak Penjelasannya
1. Lovebird Biola Green
Lovebird Biola Green atau sering disebut dengan Lovebird Biola standar adalah Lovebird Green Opaline.
Ciri-ciri Lovebird Biola Green yaitu mempunyai warna dominan hijau.
Di bagian sayapnya seperti ada motif batik serta mempunyai kepala sable berwarna merah cerah atau orange.
Baca Juga: Hati-hati, Siber Polri Selidiki Berita Hoaks dan Peretasan Situs Resmi DPR RI
2. Lovebird Biola Blue
Lovebird Biola Biru biasanya juga diberi nama Lovebird Blue Opaline.
Ciri-ciri Lovebird ini yakni mempunyai warna biru dengan kepala warna putih sable head atau kepala elang.
Jadi, sekilas kepala Lovebird Biru memang mirip elang dengan warna putih bersih sampai sebatas leher.
Baca Juga: Fenomena Astronomi, Oposisi Mars, Bumi, dan Matahari
3. Lovebird Biola Parblue
Lovebird Biola Parblue termasuk Lovebird langka karena jarang ditemukan di Indonesia.
Masih sedikit yang mampu menyilangkan Lovebird Biola Parblue.
Apabila Anda ingin berhasil memiliki anakan Lovebird jenis ini, maka caranya cukup mudah tapi belum tentu berhasil.
Baca Juga: Shin Ye Eun Akan Jauhi Ong Seong Wu? Inilah Cuplikan More Than Friends Episode 3
Untuk mencetak Lovebird Biola Parblue adalah Lovebird Biola Blue Posible Parblue (anakan dari Lovebird Biola Blue X Lovebird Parblue Betina) dikawinkan dengan Lovebird Parblue Pastel betina.
4. Lovebird Biola Euwing
Lovebird jenis ini sangat mudah dikenali karena bisa dilihat dari sayapnya di bagian belakang yang berbentuk seperti huruf V.
Apabila diamati, Anda akan melihat corak huruf V di bagian punggung Lovebird tersebut. Maka, Lovebird jenis ini dinamakan Lovebird Biola Euwing.
Baca Juga: Pernah Ditipu dan Dibully, Inilah Curahan Hati V BTS
5. Lovebird Biola Lutino
Lovebird Biola Lutino memiliki warna khas kuning bersih di bagian leher sampai ke bawah tubuhnya.
Sedangkan kepalanya berwarna merah agak orange dengan bentuk sable atau kepala elang.
Di bagian ujung sayap berwarna agak keputihan dan ujung ekornya ada gradasi warna kuning dan orange kemerahan.
Baca Juga: Viral, Video Buruh Wanita Menangis, Netizen: Kami Rakyat Cuma Bisa Berharap Sama TNI
6. Lovebird Biola Merah
Lovebird Biola Merah sangat langka karena tubuhnya didominasi warna merah pekat.
Hampir seluruh tubuhnya berwarna merah dan sangat jarang ditemui di Indonesia.
Penjelasan tentang lovebird ini masih sangat minim, apalagi cara menghasilkan anakan jenis ini.
Baca Juga: Tanggapi Gugatan UU Ciptaker, Wakil Ketua MPR: Perppu Bisa Jadi Solusi yang Tepat
7. Lovebird Biola Fallow
Lovebird Biola Fallow sekilas mirip dengan Lovebird Lutino.
Namun, terdapat ciri fisik yang membedakan keduanya yaitu warna merah atau orange di bagian kepala lebih melebar hingga ke dada.
Bulu kuningnya masih ada semburat warna hijau walau tidak terlalu jelas.
Baca Juga: John Lennon, Gus Mus, ‘Imagine’, dan Hari Ulang Tahunya Hari Ini
8. Lovebird Biola Fischeri
Lovebird Biola Fischeri termasuk Lovebird Biola Green atau Lovebird Biola Hijau.
Karena Lovebird ini sebenarnya berasal dari Lovebird Fischen atau Lovebird Galur Murni yang biasa disebut Lovebird Sayur atau Lovebird Hijau Standar (Lovebird Josan).
Bedanya, batas warna merah atau orange di kepala sable head terlihat lebih tegas seperti kepala elang.***(Siska Anggraeni, Portal Jember)