Network
Lingkar Madiun – Karbohidrat memang memiliki reputasi yang buruk, sampai-sampai sebagian orang tidak mau mengkonsumsinya sama sekali.
Namun, sebenarnya karbohidrat tetap diperlukan agar tubuh berfungsi secara optimal karena karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh.
Baca Juga: Penderita Diabetes Perlu Waspadai 6 Makanan Tinggi Karbohidrat Ini
Baca Juga: Cek Fakta: Anti Karbohidrat Membuat Tubuh Sehat, Benarkah?
Jika manusia makan sekitar 2.000 kalori sehari, kira-kira 900 hingga 1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat.
Berikut beberapa tanda saat tubuh membutuhkan lebih banyak karbohidrat.
Lesu
Karbohidrat berperan dalam produksi serotonin, zat kimia perasaan senang yang diproduksi di otak. Orang yang mengurangi konsumsi karbohidrat, maka tubuh akan terasa sangat lesu karena tubuh tidak mendapatkan cukup kalori dan gula darah menjadi rendah.
Sakit Kepala
Otak membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi maksimal. Gula darah yang turun ketika tubuh kekurangan karbohidrat mengakibatkan sering sakit kepala.
Kembung
Orang yang tidak mengkonsumsi karbohidrat bisa kehilangan serat, dan hal tersebut bisa menyebabkan kembung. Pastikan minum banyak air yang membantu membuang kotoran melalui usus.
Baca Juga: Dehidrasi Berakibat Fatal, Jangan Abaikan 17 Tanda Ini
Sembelit
Sembelit merupakan masalah karena rendah serat akibat kehilangan karbohidrat berserat tinggi seperti biji-bijian. Jika sembelit terjadi, sebaiknya konsumsi chia, biji rami dan labu, sayuran berdaun hijau, kembang kol, kubis, dan brokoli.
Sakit flu
Seseorang yang mengalami gejala seperti flu ketika memulai diet rendah karbohidrat, sebenarnya itu bukanlah flu, tetapi reaksi tubuh yang membutuhkan karbohidrat. Gejala ini juga bisa ditandai dengan mual, pusing, nyeri, radang, sakit perut, kelelahan, dan muntah.
Mimpi Makan Karbohidrat
Saat seseorang berfantasi tentang berbagai makanan manis sepanjang waktu, itu mungkin pertanda bahwa tubuh membutuhkan karbohidrat.
Kesulitan Olahraga
Latihan yang biasa dilakukan dengan mudah, tiba-tiba terasa sulit saat tubuh kuekurangan karbohidrat. Ketika otot tidak memiliki cukup glukosa, tubuh akan merespon dengan kesulitan berolahraga.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Ternyata Berdampak Buruk pada Otak
Tidak Fokus
Otak menggunakan karbohidrat sebagai energi. Fokus akan menjadi sedikit kacau ketika otak tidak mendapatkan cukup bahan bakar.
Mudah Lapar
Wanita harus mengonsumsi karbohidrat 25 gram serat per hari, sedangkan pria harus mendapatkan karbohidrat sekitar 38 gram per hari. Orang yang mengkonsumsi karbohidrat kurang dari jumlah minimal tersebut, biasanya akan menjadi mudah lapar.
Kehilangan Otot
Ketika melakukan latihan intens tanpa karbohidrat yang cukup, tubuh akan mengubah otot untuk digunakan saat berolahraga.
Selalu Menggigil
Orang yang melakukan diet rendah karbohidrat berisiko membuat kinerja tiroid menjadi rendah. Hal itu bisa menyulitkan pengaturan suhu internal tubuh dan mungkin kesulitan menghangatkan tubuh.***
