Bersamaan keluarnya darah saat haid, tubuh juga kehilangan banyak cairan yang bisa menyebabkan dehidrasi. Inilah sebabnya mengapa tubuh terasa lemah saat menstruasi
Baca Juga: Jangan Diet Berlebihan, 11 Gejala Ini Tanda Tubuhmu Butuh Lebih Banyak Karbohidrat
Stres
Salah satu efek stres adalah berkurangnya cairan dari tubuh. Saat stres, kelenjar adrenal memompa hormon stres. Hal ini mengganggu kemampuan adrenal untuk menghasilkan aldosteron, yaitu hormon yang membantu mengatur elektrolit dan cairan sehingga terjadi dehidrasi.
Kurang buah dan sayur
Buah dan sayuran secara alami mengandung hingga 90% air. Sering mengkonsusi buah dan sayur dapat mencegah dehidrasi. Buah dan sayuran yang direkomendasikan, meliputi semangka, stroberi, blackberry, grapefruit, melon, persik, paprika, mentimun, seledri, selada, bayam, dan zucchini.
Menyusui
Ada banyak zat yang luar bias di dalam ASI, termasuk elektrolit. Hilangnya elektrolit dapat menyebabkan dehidrasi pada wanita yang sedang menyusui. Selain itu, kekurangan elektrolit juga bisa menurunkan produksi ASI.
Baca Juga: Pria Wajib Hindari 5 Makanan Ini agar Kesehatan Tubuh Terjaga
Muntah dan diare