Menurut sebuah studi yang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak bertani terhadap peningkatan risiko pengembangan kanker pada perempuan, dipastikan bahwa perempuan yang bekerja di pertanian memiliki risiko 35% lebih tinggi daripada seseorang yang tidak bekerja di pertanian.
Baca Juga: Mengharukan, Arie Untung Kenang Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan Unggahan Ini
Selain itu, prevalensi kanker paru-paru akibat paparan berlebih pada knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan unsur kimia lainnya meningkatkan risiko limfoma, leukemia, dan beberapa jenis kanker lainnya
5. Penata rambut
Menurut National Cancer Institute, individu yang bekerja di industri rambut terlalu terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna dan pewarna rambut.
Baca Juga: Harry Styles Geram Kisah Asmaranya dengan Olivia Wilde Bocor, Lakukan Investigasi Usut Penyebar Raha
Hal ini, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru
6. Mekanik
Terpapar berbagai jenis karsinogen, orang yang bekerja dengan mesin dan suku cadang mobil rentan terhadap risiko terkena leukemia.
Bekerja dengan asbes, minyak bumi dan hal-hal serupa membuatnya rentan terhadap mesothelioma juga