Peribahasa ini memiliki arti setiap keberhasilan ada harga yang harus dibayar. Pepatah Jawa tersebut sebenarnya memiliki nilai yang jauh dari sekedar materi.
Nilainya sungguh luhur yaitu untuk mendapatkan sesuatu, ada proses yang harus dilalui ada pengorbanan yang harus diberikan.
Ada kerja keras, ada keringat yang harus dikucurkan, dan inilah kesejatian hidup yang kita jalani, tanpa bekerja keras hidup akan sia-sia, tanpa bertindak hidup tidak akan menjadi apa-apa.
Baca Juga: 8 Orang Masih dalam Pencarian pada Bencana Longsor di Sumedang
Baca Juga: 5 Letak Tahi Lalat yang Diprediksi Akan Kaya Raya dan Mendapat Jodoh Menurut Primbon Jawa
6. Urip iku urup
Artinya hidup itu menyala, hidup memberikan manfaat untuk sekitar kita. Jangan menjadi orang yang ada atau tidaknya menjadi sama saja atau dengan kata lain keberadaan kita tidak dianggap.
Atau bahkan lebih buruk lagi, keberadaan kita dianggap orang lain mengganggu. Jadilah orang yang menyala, jadilah orang yang memberikan manfaat sekecil apapun kontribusi yang bisa kita berikan.
Baca Juga: 8 Orang Masih dalam Pencarian pada Bencana Longsor di Sumedang
Baca Juga: 5 Letak Tahi Lalat yang Diprediksi Akan Kaya Raya dan Mendapat Jodoh Menurut Primbon Jawa