6 Cara Mudah Budidaya Tanaman Jahe pada Polibag, Anda Wajib Tau!

- 28 Februari 2021, 06:00 WIB
Penanaman tanaman jahe dapat dilakukan di rumah dengan media polibag.
Penanaman tanaman jahe dapat dilakukan di rumah dengan media polibag. /Pixabay

LINGKAR MADIUN – Jahe, salah satu jenis rempah-rempah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. 

Musim pandemi seperti ini tentu banyak sekali peminat jahe untuk diolah menjadi minuman hangat atau bahkan bahan masakan. 

Daripada kita membeli di pasaran,  tidak ada salahnya kita mencoba membudidayakannya.

Baca Juga: Segera Kenali! Inilah 4 Tanda Depresi yang Bisa Berujung Pada Bunuh Diri, Nomor 3 Sering Terlihat

Menanam jahe dapat dilakukan di rumah secara sederhana. Kita tidak memerlukan lahan besar cukup dengan media polibag.

Tetapi, menanam jahe dalam polibag perlu memperhatikan banyak hal dan sangat membutuhkan keuletan mulai dari pemilihan bibit hingga perawatannya.

Baca Juga: Permudah Mobilitas Pengawasan PPKM, Kapolda Jatim Bagikan Ratusan Motor Untuk Bhabinkamtibmas

Berikut cara-cara menanam dan merawat tanaman jahe dalam polibag.

  1. Persiapkan Bibit Jahe

Dianjurkan untuk memilih dan menggunakan bibit jahe dari tanaman yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit.

Gunakan rimpang jahe dari tanaman yang sudah tua yang sudah berusia 9 atau 10 bulan. Hal tersebut dikarenakan rimpang yang baik untuk bibit memang dari tanaham jahe yang sudah tua.

  1. Sediakan Media Tanam

Selanjutnya siapkan media tanam,  yakni polibag sesuai kebutuhan. Minimal menyiapkan polibag dengan diameter 40 cm.

Sebelum menanam bibit jahe kita perlu membuat campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 atau bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah yang dimiliki.

Setelah itu baru kita tanam rimpang jahe yang sudah tua.  

Baca Juga: Campurkan 3 Bahan Ini dan Oleskan Pada Rambut Anda, Hasilnya Luar Biasa! Berikut Ulasan Selengkapnya

 

  1. Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Penanaman Jahe

Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, sekitar awal bulang September atau Oktober.

Sebab, tanaman jahe harus tercukupi kebutuhan airnya untuk pertumbuhannya, sehingga sangat cocok apabila penanaman dilakukan saat awal musim hujan.

  1. Cara Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman jahe dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni pertama penyiraman, dilakukan secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan.

Kemudian, jika ada salah satu dari bibit tanaman jahe yang tidak tumbuh atau mati bisa langsung melakukan penyulaman.

Ketiga, Tanaman jahe membutuhkan pemupukan susulan saat tanaman sudah berumur dua, empat, dan enam bulan.

Pupuk yang disarankan untuk tanaman jahe adalah pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang.

Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Empat Wilayah di Jatim, Sita Samurai dan Panah

  1. Pengendalian Hama Penyakit Tanaman

Selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tanaman dan melakukan penyemprotan insektisida merupakan upaya dalam pengendalian hama.

  1. Masa Panen

Memanen tanaman jahe ini dapat dilakukan saat tanaman sudah berusia sekitar sembilan atau sepuluh bulan.

Batang dan daun yang sudah mengering adalah ciri-ciri tanaman yang sudah cukup umurnya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram Kementerian Pertanian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah