Network
LINGKAR MADIUN- Apakah kamu sering duduk seharian atau berjam-jam saat bekerja atau melakukan kegiatan? Mulai dari mengetik di depan komputer, berkendara saat berangkat dan pulang kerja, makan siang, hingga nonton TV di rumah. Hati-hati, sering duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan.
Selain membuat otot dan sendi lebih lemah serta kaku karena kurang aktif bergerak, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Hal tersebut tentu akan menyebabkan penurunan kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta memproses lemak sehingga meningkatkan resiko terjadinya berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Baru Diterbitkan, Kini Perpres Miras Dicabut Presiden Joko Widodo, Ternyata Begini Alasannya
Berikut 7 bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan yang perlu di waspadai, diantaranya:
1. Obesitas dan Perut Buncit
Bahaya duduk terlalu lama yang pertama adalah dapat menyebabkan obesitas serta perut buncit. Hal tersebut dikarenakan kita cenderung tidak mengeluarkan energi ketika duduk dan otot tubuh tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Pembakaran kalori juga tidak dapat dilakukan secara maksimal. Selain itu, perut buncit merupakan salah satu bahaya duduk terlalu lama.
Hal tersebut disebabkan karena berkurangnya pelepasan molekul seperti lipoprotein lipase yang bertugas mengelola lemak dan gula dalam tubuh ketika kamu duduk terlalu lama.
Oleh karena itu, kamu dapat terkena sindrom metabolik dan diserang oleh perut buncit yang akan membuat berat badan terus bertambah.
2. Nyeri Otot
Duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, serta nyeri. Nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar.
Di sisi lain, kaki dan pantat yang jarang digerakkan bisa mengalami atrofi otot sehingga otot-otot tersebut menjadi lemah dan beresiko rentan mengalami cedera.
Baca Juga: Jatim Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang 2-4 Maret 2021, BMKG Keluarkan Peringatan Dini 3 Harian
3. Meningkatkan Cedera Punggung
Duduk dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah pada punggung terutama jika kamu terus-menerus duduk dengan postur yang buruk. Postur tubuh yang buruk juga dapat mengganggu kesehatan tulang belakang seperti memicu tekanan pada cakram di tulang belakang. Hal tersebut dapat menyebabkan degenerasi dini dan rasa nyeri.
4. Sakit Pinggang
Selain pada otot, duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang terutama di bagian pinggang. Hal tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya Hernia Nukleus Pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis.
Baca Juga: Kalahkan Southampton, Everton Terus Kejar Liverpool dan Chelsea
5. Osteoporosis
Bergerak tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan otot namun juga untuk memadatkan tulang. Itulah mengapa orang lanjut usia yang sudah tidak aktif lebih beresiko terkena osteoporosis.
Jika sejak muda tidak aktif bergerak dan lebih banyak duduk bersantai kamu lebih beresiko mengalami osteoporosis lebih cepat.
6. Diabetes
Duduk berjam-jam bisa merugikan bagi tubuh dalam menangani gula darah. Hal tersebut membuat sensitivitas insulin berkurang, dimana insulin memiliki tanggung jawab dalam membawa glukosa dari darah ke dalam sel dan dijadikan energi setelahnya.
Karena hal tersebut, tubuh menjadi mudah lelah, cepat lapar, serta berat badan pun menjadi semakin bertambah.
Kondisi tubuh yang pasif menyebabkan tubuh mudah mengalami kegemukan. Hal tersebut merupakan bahaya duduk terlalu lama yang dapat menyebabkan diabetes.
7. Meningkatkan Kolesterol
Bertahun-tahun kerja dengan duduk terlalu lama setiap harinya dapat membuat kolesterol semakin meningkat.
Hal ini merupakan bahaya duduk terlalu lama yang awalnya menyebabkan gangguan dalam fungsi metabolisme dan mengakibatkan peningkatan trigliserida plasma serta membuat menurunnya sensitivitas insulin.
Nah, itulah 7 bahaya duduk terlalu lama yang perlu kamu waspadai. Dengan mengetahui bahaya duduk terlalu lama, maka usahakanlah mulai dari sekarang untuk lebih aktif dan bergerak lebih banyak ya!
Meski awalnya terasa sulit, kamu bisa memulainya dengan gerakan sederhana seperti berdiri, berjalan, dan olahraga ringan lainnya. Jika kamu sudah merasa terlalu banyak duduk saat bekerja, selingilah dengan kegiatan olahraga kecil dengan menggerakkan tubuh.
Jika kamu memiliki kesempatan untuk berdiri atau berjalan dibandingkan duduk maka pilihlah untuk berdiri atau berjalan. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu.***
