LINGKAR MADIUN - Kentang bisa menjadi makanan lezat yang bisa digunakan untuk resep lezat yang tak terhitung jumlahnya. Sayangnya, dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal.
Maria Chelysheva yang berusia 8 tahun dari Rusia menjadi yatim piatu pada tahun 2014 karena tumpukan kentang tua yang ditinggalkan keluarganya untuk membusuk di ruang bawah tanah.
Ketika ayahnya pergi ke ruang bawah tanah untuk mengambil kentang, dia tidak pernah kembali. Ibu Mary kemudian pergi ke ruang bawah tanah untuk menemukannya, tetapi dia tidak pernah kembali.
Baca Juga: Inilah Insentif Penyedap Sektor Otomotif dan Properti untuk Pemulihan Ekonomi Tahun 2021
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021, Cobalah Temukan Sendiri Definisi Kecantikanmu
Hal yang sama terjadi pada saudara laki-laki Mary, dan akhirnya pada neneknya. Nenek Mary sebelumnya meminta bantuan tetangga, tetapi ketika tetangga tiba, wanita itu sudah sendirian di ruang bawah tanah dan mengalami nasib buruk yang sama seperti anggota keluarga lainnya, kecuali Mary.
Ternyata kentang memiliki senyawa kimia beracun bernama glycoalkaloids yang membuat kentang, secara alami beracun dalam keadaan yang tepat, tidak hanya saat Anda memakannya, tetapi juga dari menghirup bahan kimianya.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk Insentif Sektor Otomotif dan Properti Tahun 2021? Simak Ulasan Selengkapnya
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi 2021 Didukung Adanya Kepercayaan dari Masyarakat terhadap Kemampuan Pemerintah