Sebelumnya perlu kita ketahui, Deep Nostalgia yang dipakai aplikasi MyHeritage ini sebenarnya menggunakan prinsip Deep Learning.
Kecerdasan buatan tersebut dapat mempelajari seperti apa karakter wajah yang dijadikan sumber jika dilihat dari berbagai sudut yang berbeda dan menggerakannya.
Deep Learning sendiri merupakan metode pembelajaran yang dilakukan oleh mesin dengan meniru sistem otak manusia yang bekerja untuk diolah menjadi berbagai macam hal.
Namun, terdapat sisi negatif dari penggunaan Deepfake yang sama-sama menerapkan Deep Learning. Sisi buruknya adalah aplikasi ini ditakutkan akan disalahgunakan untuk memalsukan sesuatu atau menyebarkan hoax.
Baca Juga: Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Setelah Berolahraga, Makanan Pedas Hingga Minuman Berenergi
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan telah peringatan kepada masyarakat atas bahaya yang ditimbulkan dari Deepfake ini.
Menurut Kominfo, teknologi ini dapat digunakan untuk meyakinkan seseorang atas sebuah permasalahan padahal sesuatu itu sebenarnya salah atau mengada-ada.
Tak hanya itu, teknologi ini juga berpotensi digunakan untuk menjelekkan dan menjatuhkan kredibilitas seseorang.
Kominfo juga membenarkan aplikasi MyHeritage sangat rentan disalahgunakan sebagai penyebar informasi palsu.