Ahli Gizi Ini Beri Pendapat Tentang Pola Diet Tya Ariestya yang Hindari Sayur dan Olahraga! Simak Ulasannya

- 11 Maret 2021, 20:08 WIB
Perubahan postur tubuh Tya Ariestya setelah berhasil lakukan diet
Perubahan postur tubuh Tya Ariestya setelah berhasil lakukan diet /instagram @tyaariestya

LINGKAR MADIUN- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan pola diet artis cantik Tya Ariestya yang berhasil menurunkan 22 kg berat badannya dalam 4 bulan. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Tya Ariestya dalam sebuah sesi wawancara.

“Iya kemarin kan aku sedang menjalani pola hidup sehat, jadi alhamdulilah 4 bulan turun 22 kilo, aku sih sudah cukup happy banget ya, karena kemarin berat badan aku kan 75, itu sampai kaki ku pada sakit, sampai asam urat dan sebagainya dan sekarang berat badan aku sudah hampir seperti sebelum hamil anak pertama, jadi sudah 52,” ujar Tya.

Baca Juga: Doa Pelunas Hutang, Cukup Baca 3 Kali Setiap Pagi Dijamin Ampuh! Ini Doanya

“Sebenarnya sih so far sudah so good ya! Tapi target dari dokter gizi aku sendiri di 50 minimal kalau bisa 48. Justru sayur-sayuran hampir gak pernah, hampir..tapi tetap kadang-kadang kayak dua minggu kadang dikasih, gak boleh olahraga sama sekali, olahraganya cuma jalan 45 menit setiap hari nonstop, gak boleh keringetan, gak boleh capek, gak boleh ngos-ngosan,” sambung Tya.

Menanggapi pola diet tersebut, dokter spesialis ahli gizi Dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK turut berkomentar.

Luciana menjelaskan manfaat sayur dalam menurunkan berat badan dan sangat disarankan untuk mengonsumsinya sebagai salah satu bagian dari program menurunkan berat badan. 

Baca Juga: Inilah Sosok Nabi yang Mampu Menahan Matahari serta Menjadi Kepercayaan Nabi Musa! Simak Kisahnya

“Sebenarnya sayuran bermanfaat untuk menurunkan berat badan, karena sayuran itu mempunyai kalori yang lebih rendah dibandingkan bahan makanan sumber yang lain, malah sebaiknya bahwa sayuran itu malah bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan, karena dengan sayuran di dalam porsi makan, kalori menjadi lebih sedikit atau berkurang dibandingkan kalau kita tidak mengonsumsi sayur,” jelas Dr. Luciana Sutanto.

Sementara Tya Ariestya sendiri menjelaskan bahwa ia berusaha untuk mengatur porsi makanan yang ia konsumsi.Selain itu, ia juga mengatur jadwal jam makan dan diluar jam makan, ia tidak akan mengonsumsi apapun.

Baca Juga: Masih Suasana Pandemi Covid-19, Begini Cara Rayakan Isra’ Mi’raj di Rumah

Baca Juga: Heboh Pengobatan Ningsih Tinampi Bisa Memanggil Malaikat Bahkan Nabi Benarkah? Begini Kata Mbak You

“Kata dokter gizi sih sebenarnya, jadi bisa dibilang diet juga tapi karena lebih mengurangi porsi makanan aja, jadi makanan itu diatur, jamnya itu harus sesuai dengan jam makan, kayak makan sehari 6 kali tapi diluar jam makan itu aku gak boleh makan,” ujar Tya.

Selain itu, Tya juga mengungkapkan terkait alasannya ingin bertekad menurunkan berat badannya yang ternyata, Tya akan mengikuti program anak ketiga. 

“Kalau aku kan mau program anak ketiga, tiap hamil itu aku naik 22 kg dari start 48 naik 22 kg, terus yang anak kedua belum turun naik 22 kg lagi, kebayang kemarin aku start 72 kg kalau aku naik 22 kg lagi berapa berat badan aku, dan takut aku sudah gak kuat,” ungkap Tya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x