Network
LINGKAR MADIUN - Terkadang beberapa orang membeli pakaian, celana ataupun sebagainya dari toko tanpa harus mencucinya terlebih dahulu dan langsung memakainya.
Kebiasaan ini sepatutnya anda hindari dan mengubahnya!
Anda mungkin secara relatif menganggap pakaian di toko terlihat bersih , tetapi hasil tes yang dilakukan oleh Philip Tierno, Ph.D. Direktur Mikrobiologi dan Imunologi di Universitas New York, menemukan beberapa senyawa mengganggu telah bersembunyi di pakaian baru.
Baca Juga: Gempa Jepang Bermagnitudo 7,0, BMKG: Jangan Risau, Tak Berdampak di Indonesia
Banyak item pakaian juga terkontaminasi bahan kimia dan pewarna yang dapat menyebabkan iritasi atau masalah kesehatan lainnya.
Bahkan serangga seperti kutu berpotensi ditularkan melalui pakaian baru.
Baca Juga: BMKG Juanda Keluarkan Peringatan Dini 3 Harian 21-23 Maret 2021, Potensi Banjir di Level Waspada
Banyak penelitian luar negeri telah menguji celana, blus, pakaian dalam, jaket, dan jenis pakaian lain yang dibeli dari toko pakaian berantai.Hasilnya mengejutkan!
Tes tersebut mengungkapkan sejumlah senyawa tidak sedap bersembunyi di pakaian baru, termasuk sekresi pernapasan, flora kulit, flora tinja, dan jamur
Ini masih belum seberapa, tapi Anda harus mengetahui lebih dalam jenis penyakit apa yang berpotensi Anda dapatkan dari mencoba pakaian yang terkontaminasi.
Organisme dan zat-zat pada pakaian baru rupanya dapat meyebabkan hepatitis A, diare saat bepergian, MRSA , salmonella, norovirus, infeksi jamur, dan streptococcus.
Jangan kaget jika semua ini bisa terjadi! Sebab item pakaian baru tentunya telah dicoba oleh banyak orang. Sehingga kuman pun bisa berpindah dengan cepat melalui pakaian tersebut.
Baca Juga: Simak 12 Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang Dalam Tubuh Anda, Nomor 7 Sering Diabaikan
Bahkan kutu dan kudis berpotensi ditularkan dengan mencoba pakaian. Terutama jika sistem kekebalan Anda tidak berfungsi secara normal.
Disisi lain ada juga mungkin negara yang memproduksi pakaian dengan beberapa bahan kimia ,ini jelas patut diwaspadai.
Diantaranya bahan kimia itu berupa pewarna azo-aniline, yang dapat menyebabkan reaksi pada kulit tubuh Anda.
Jika Anda sensitif, pewarna tersebut dapat membuat kulit menjadi merah, gatal, dan kering. Terutama jika kain bergesekan dengan kulit Anda, seperti pinggang, leher, ketiak, dan paha.
Sebagian besar penyebab iritasi dapat hilang, tetapi mungkin perlu beberapa kali pencucian.***
