Dan, satu hal lagi jahe dapat melawan rasa sakit yang berhubungan dengan olahraga dengan meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke otot yang sakit.
4. Jahe Mengurangi Peradangan
Jahe menghambat ekspresi pro-inflamasi cyclooxygenase-2 (COX-2) untuk meringankan pasien yang menderita penyakit inflamasi seperti artritis sama seperti obat anti inflamasi.
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa jahe sama efektifnya dan jauh lebih aman daripada diklofenak (obat antiinflamasi non steroid populer yang digunakan untuk mengobati osteoarttritis).
5. Jahe Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Jahe mengatur aktivitas trombosit, sel darah yang berfungsi membantu penggumpalan darah dan mencegah pendarahan yang tidak terkontrol.
Anda juga harus tahu bahwa jahe akan membantu Anda mengatur tekanan darah dan kadar gula darah untuk mengoptimalkan kesehatan jantung. Catatan: 12 minggu konsumsi jahe setiap hari dapat menurunkan tekanan darah penderita diabetes hipotensi sebesar 10%.