LINGKAR MADIUN - Sebagian orang bahkan termasuk para pakar kesehatan berpendapat bahwa hidangan yang kemudian digoreng atau dimasak dengan minyak jelantah akan terasa lebih enak dan gurih.
Dokter spesialis Gizi Klinik, Juwalita Surapsari mengungkapkan alasannya. Ia mengatakan bahwa karena ada ada proses kimia yang terjadi.
“Karena dengan proses kimia yang terjadi, dia (minyak) akan menghasilkan taste yang lebih gurih,” ungkapnya.
Biasanya minyak jelantah memiliki warna yang kian menggelap dibandingkan minyak goreng pada umumnya.
Bahkan minyak jelantah seringkali sudah berbuih akibat proses titik didih yang menurun dari 232 derajat Celcius menjadi 207 derajat Celcius.
Akan berbahaya jika kemudian menggunakan minyak sama dan berkali-kali dalam menggoreng hidangan atau makanan.