LINGKAR MADIUN - Bawang mengandung sifat antibakteri.
Bawang dapat melawan bakteri yang berpotensi berbahaya, seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus.
Selain itu, ekstrak bawang merah telah terbukti menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae.
Bakteri yang merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang.
Baca Juga: Inilah yang Dirasakan Ahli Kubur Saat Makamnya Diziarahi! Bisa Jadi Pengingat Kita
Quercetin yang diekstrak dari bawang tampaknya menjadi cara yang sangat ampuh untuk melawan bakteri.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa quercetin yang diekstrak dari bawang berhasil menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori) dan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
H. pylori adalah bakteri yang terkait dengan sakit maag dan kanker, sedangkan MRSA adalah bakteri resisten antibiotik yang menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh.