Hipotesis ini dinyatakan terbukti benar, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Trending di Twitter BW Menikah, Netizen Sebut Boy William, Baim Wong Hingga Bambang Widjojanto
Pasalnya, yang membedakan produk tembakau alternatif dari rokok adalah tidak adanya pembakaran, sehingga jumlah kandungan senyawa berbahaya yang terbentuk seperti tar jauh berkurang.
Sejumlah pihak melihat produk tembakau alternatif sebagai solusi untuk mengurangi bahaya bagi penggunanya daripada rokok, meskipun penggunaannya tetap memiliki risiko terhadap kesehatan.
Bagi perokok, utamanya disarankan untuk berhenti. Akan tetapi, alasan sebagian besar dari perokok susah menghentikan kebiasaan buruk ini adalah nikotin.
Baca Juga: RI Telah Menerima Indonesia Menjadi Koordinator di ASEAN-US Dialogue Partnership 2021-2024
Baca Juga: Ini Pedoman Peringatan HUT RI ke -76, dari Surat Edaran Mensesneg
Oleh karena itu, produk tembakau alternatif masih perlu mengandung nikotin agar memudahkan perokok beralih.
Berikut adalah beberapa jenis produk tembakau alternatif beserta risiko efek sampingnya: