Network
LINGKAR MADIUN – Anda pasti sering mengalami hal seperti ini, dimana Anda merasa sangat bahagia dan cukup dengan kehidupan Anda.
Lalu Anda memutuskan untuk membuka Instagram. Disana, Anda mengatahui bahwa salah satu teman mengumumkan bahwa dia diterima di pekerjaan impiannya.
Lalu Anda scroll ke bawah, Anda menemukan berita mengenai politik yang tidak mengenakkan.
Anda tetap scroll ke bawah, Anda kembali mendapati foto teman Anda sedang berlibur di pantai dan menyewa villa mahal.
Anda pun tetap scroll ke bawah lalu menemukan foto artis dengan tubuh atletis sempurna.
Apa yang terjadi? Anda merasa karir Anda tidak cukup bagus dibandingkan teman, Anda akan merasa jengah dan stress memikirkan kericuhan politik, Anda merasa sedih karena tidak bisa berlibur dan menyewa villa mewah, dan Anda mulai kepikiran untuk diet berlebihan.
Baca Juga: Pelaku Korupsi PKH di Malang Terciduk, Mensos Risma: Jangan Main-Main!
Padahal tadinya Anda merasa bahagia, cukup, dan bersyukur terhadap kehidupan Anda.
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Health Cleveland Clinic, menurut terapis kesehatan perilaku Jane Pernotto Ehrman, media sosial bisa memberikan efek positif dan negatif.
Efek positifnya adalah, manusia bisa lebih mudah menemukan koneksi, menjalin kerjasama, mengakses informasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Bolehkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro? Berikut Penjelasan Uztadz Al-Fauzi Abdullah
Sedangkan efek negatifnya adalah media sosial dapat menjadikan manusia mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, rendah diri, dan kesepian.
Bahkan menurut Jane, membuka media sosial seperti Instagram dan Facebook dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental dan kebahagiaan.
Jika berlebihan, seseorang bisa saja mengalami kecanduan media sosial. Jika sudah kecanduan, ornag tersebut akan melakukan segala cara yang bisa membuatnya mendapat banyak likes dan komentar.
Baca Juga: Kabar Baik, Vitamin D Dikabarkan Dapat Turunkan Risiko Terkena COVID-19, Begini Penjelasannya
Jika merasa kehidupan Anda tidak bahagia, barangkali Anda harus cek kebiasaan Anda membuka media sosial.
Perhatikan diri Anda, jika mengalami 8 tanda berikut, maka kini saatnya menghapus akun media sosial untuk sementara:
- Selalu membandingkan kehidupan Anda dengan orang lain,
- Anda membuka media sosial dan terus scrolling tanpa sadar,
- Anda terganggu dengan apa yang Anda lihat,
Baca Juga: Kabar Baik, Vitamin D Dikabarkan Dapat Turunkan Risiko Terkena COVID-19, Begini Penjelasannya
- Anda merasa panik saat tidak bisa mengecek timeline media,
- Anda tidak bisa menikmati apapun tanpa posting sesuatu terlebih dahulu,
- Media sosial menjadi yang pertama dan terakhir yang Anda cek di pagi dan malam hari.
- Anda merasa membuka media sosial bukanlah sekadar seru-seruan, melainkan sebuah kewajiban.
Baca Juga: Bersihkan Paru-paru dan Keluarkan Semua Kotoran dengan Ramuan Ini, Dijamin Batuk Lenyap Seketika
Berapa banyak orang yang merasa galau dan hidupnya merana hanya karena mengecek media sosial? Sangat banyak.
Platform sosial media kini menjamur, membuat Anda berlomba-lomba terlihat baik di dunia maya.
Jika Anda merasakan 7 tanda di atas, ada baiknya Anda istirahat sejenak dari media sosial, karena itu sudah terbukti buruk bagi kesehatan mental Anda.***
