- Membantu sembuhkan jerawat
Asam laktat yang terkandung pada cuka apel mampu memperbaiki tektur kulit secara signifikan. Selain itu, antimikroba dalam cuka apel dapat membunuh mikroba penyebab jerawat. Karena sifat cuka apel yang sangat asam, lebih baik cuka apel dicampur dahulu dengan air dengan perbandingan 1:5 dan diaplikasikan menggunakan kapas. Lakukan ini sekali sehari dan kulit akan tampak lebih sehat.
Baca Juga: Sering Minum Es Teh! Ketahui 3 Efek Sampingnya Sebelum Kamu Menyesal Selamanya
- Turunkan kolesterol
Penelitian tahun 2018 menunjukkan konsumsi sebanyak 1,5 sdm cuka apel yang dapat memnurunkan kadar kolesterol darah, tentu saja dibarengi dengan diet yang menyehatkan. Antioksidan dalam cuka apel terbukti dapat membantu meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) yang serta menekan nafsu makan.
- Menurunkan risiko diabetes
Konsumsi cuka apel dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Caranya campurkan 11/3 cuka apel dengan air dan minum satu jam setelah makan. Cuka apel membantu menurunkan risiko diabetes dalam mengontrol lonjakan gula darah dan meningkatkan retensi insulin.
Baca Juga: Tanpa Mengeluarkan Uang, Cukup Minum Rebusan Ini Tubuh Sehat, Imun Cepat Meningkat di Masa Pandemi
- Menyehatkan rambut
Kandungan antimikroba cuka apel bermanfaat untuk melawan mikroba merugikan. Adanya mikroba di kulit kepala dan helaian rambut menyebabkan rambut mudah kusut, lembek, dan tidak sehat. Cuka apel bisa digunakan untuk membasahi rambut sebelum keramas dan diamkan hingga beberapa saat. Baiknya tidak dilakukan setiap hari, melainkan 2-3 seminggu.
- Menurunkan risiko kista ovarium
Resistensi insulin merupakan salah satu penyebab sindrom ovarium polikistik (PCOS). Karena efek cuka apel dapat mengontrol gula darah dan insulin, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat cuka apel pada penderita PCOS.
Baca Juga: Jaga Kesehatan, Kenali 10 Golongan Junk Food Berikut Ini
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel setiap hari selama 3-4 bulan dapat meningkatkan resistensi insulin dan ovulasi yang diukur melalui kadar hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH)
Itulah sederet manfaat luar biasa dari konsumsi cuka apel. Walau kaya manfaat, konsumsi cuka apel harus dilakukan secara bijak dengan melihat kondisi seseorang, terutama yang memiliki riwayat sakit maag dan tukak lambung.***