LINGKAR MADIUN – Anda pasti sering mengalami hal seperti ini, dimana Anda merasa sangat bahagia dan cukup dengan kehidupan Anda.
Lalu Anda memutuskan untuk membuka Instagram. Disana, Anda mengatahui bahwa salah satu teman mengumumkan bahwa dia diterima di pekerjaan impiannya.
Lalu Anda scroll ke bawah, Anda menemukan berita mengenai politik yang tidak mengenakkan.
Anda tetap scroll ke bawah, Anda kembali mendapati foto teman Anda sedang berlibur di pantai dan menyewa villa mahal.
Anda pun tetap scroll ke bawah lalu menemukan foto artis dengan tubuh atletis sempurna.
Apa yang terjadi? Anda merasa karir Anda tidak cukup bagus dibandingkan teman, Anda akan merasa jengah dan stress memikirkan kericuhan politik, Anda merasa sedih karena tidak bisa berlibur dan menyewa villa mewah, dan Anda mulai kepikiran untuk diet berlebihan.
Baca Juga: Pelaku Korupsi PKH di Malang Terciduk, Mensos Risma: Jangan Main-Main!
Padahal tadinya Anda merasa bahagia, cukup, dan bersyukur terhadap kehidupan Anda.
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Health Cleveland Clinic, menurut terapis kesehatan perilaku Jane Pernotto Ehrman, media sosial bisa memberikan efek positif dan negatif.