Network
LINGKAR MADIUN - Tidak adanya efek samping setelah divaksin seharusnya membuat kita sedikit lega.
Tapi dilain sisi, tidak adanya efek samping setelah divaksin, juga membuat kita sedikit khawatir.
Apakah karena tidak ada efek samping setelah divaksin ini ternyata vaksin tidak bekerja. Tentu ini membuat kita khawatir.
Baca Juga: Hati-hati, Sakit Kepala dan Pegal-pegal Setelah Divaksin COVID-19, Begini Kata Ahli
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Immunize BC dijelaskan kalau sebenarnya memang contoh efektif setelah divaksin adalah kita mendapatkan efek samping.
Hal ini terjadi karena memang itu adalah tanda bahwa diri kita menerima sinyal dan akan menyerap informasi tentang virus yang disuntikkan di tubuh kita.
Ketika hypotalamus kita berhasil mendeteksi ada virus yang masuk, nanti hipotalamus akan berusaha menyerap informasi yang ada.
Baca Juga: Makanan yang Paling Cocok Dimakan Sebelum Vaksinasi, Ini Jawaban Pakar Kesehatan
Saat hypotalamus menyerap informasi tersebut, biasanya kita akan merasa panas dan demam. Dimana ini adalah tanda kalau tubuh kita sedang bekerja dengan virus.
Tapi ternyata, jika tidak memunculkan efek samping, juga tidak masalah. Karena memang terkadang hipotalamus bisa dengan cepat menyerap informasi dari virus mati yang dimasukan kedalam vaksin sebelum kita menjadi demam.
